Situbondo – Kematian Marzuki (67) di tangan tetangganya, Irfan Sardiawanto alias Wawan (30), ternyata dipicu masalah sepele. Keduanya terlibat cekcok mulut soal rumput gajah di area persawahan.
Dari cekcok inilah, pelaku Wawan, yang emosional, lantas mengayunkan celuritnya hingga mengenai leher korban. Marzuki pun tewas dengan luka parah di bagian pangkal leher atas bagian depan.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo, untuk kepentingan penyelidikan. Pada saat bersamaan, pelaku memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Banyuglugur. Hingga kini pelaku masih dalam pemeriksaan.
“Pemicunya masalah rumput gajah di sawah. Jadi, saat kejadian, pelaku dan korban ini sama-sama sedang mencari rumput,” kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Pembunuhan dipicu masalah rumput gajah itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saat itu, baik korban maupun pelaku sama-sama sedang mencari rumput di area sawah tak jauh dari rumah keduanya di Dusun Taman Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.
Saat sedang mencari rumput itulah pelaku tiba-tiba memergoki korban mengambil rumput gajah di lahan miliknya. Tahu begitu, pelaku bergegas mendatangi korban dan menegurnya. Mendapat teguran Wawan, Marzuki, yang merasa lebih tua, tidak terima. Marzuki bahkan sempat marah-marah hingga terjadi cekcok mulut dengan pelaku.
Mendapat respons demikian, pelaku naik pitam. Seketika itu Wawan langsung menendang korban. Tak cukup itu, Wawan juga mengayunkan celurit di tangannya ke arah Marzuki. Tebasan celurit itu mengenai bagian leher korban hingga langsung terjungkal. Diduga karena kehabisan darah, korban akhirnya tewas di lokasi kejadian.
“Akibat perbuatannya ini, tersangka terancam dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian,” tegas AKBP Sugandi.
Pelaku memilih menyerahkan diri ke Mapolsek tak lama setelah menghabisi nyawa korbannya di persawahan. Tahu Marzuki tewas, pelaku sempat pulang ke rumahnya. Dia menceritakan kejadian yang baru dialaminya kepada kerabat dan keluarganya. Mendengar itu, banyak yang menyarankan agar dia segera menyerahkan diri ke polisi, dan pelaku pun mengikuti.
“Sekarang pelaku masih dalam pemeriksaan. Kami juga sudah mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya dua buah celurit milik korban dan pelaku dan dua pasang sandal di lokasi kejadian,” timpal Kapolsek Banyuglugur Iptu Supoyo.
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :