Tulungagung – Jumlah warga Tulungagung yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona bertambah lima orang. Total pasien sembuh di Tulungagung menjadi 11 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan kelima orang tersebut tediri dari dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta tiga orang paramedis.
“Alhamdulillah jumlah yang sembuh terus bertambah, kalau sebelumnya sudah ada enam orang, kali ini bertambah lagi lima,” kata Galih, Selasa (12/5/2020).
Kelima orang tersebut dinyatakan sembuh setelah melalui rangkaian pemeriksaan mulai dari rapid test hingga tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR). Bahkan salah satu pasien harus mengikuti PCR hingga lima kali.
“Mereka yang dinyatakan sembuh telah diberikan surat keterangan dari rumah sakit,” ujarnya.
Dengan predikat sembuh, warga tersebut langsung bebas dari tempat karantina dan bisa kembali bergabung dengan keluarga dan bermasyarakat seperti sediakala.
“Untuk tahap awal, mereka akan memulihkan mentalnya dulu, sosialisasi dengan keluarga, kemudian dilanjutkan dengan bersosialisasi dengan lingkungan,” jelas Galih.
Jubir COVID-19 Tulungagung ini mengimbau masyarakat di sekitar lingkungan untuk memberikan dukungan batas kesembuhan kelima orang tersebut, serta tidak memberikan stigma negatif.
“Selama ini mereka sudah menjalani karantina ketat, bahkan ada beberapa kali yang harus mengulang swab. Waktunya sudah cukup lama. Warga tidak perlu khawatir, kami jamin sudah tidak menularkan lagi,” jelasnya.
Galih menambahkan dengan hingga saat ini jumlah warga Tulungagung yang dinyatakan sembuh dari paparan virus Corona mencapai 11 orang. Sehingga dari 32 warga yang positif kini masih tersisa 21 orang.
“Untuk yang belum sembuh, masih menjalani masa karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung,” kata Galih Nusantoro.