Surabaya – Karyawan PT HM Sampoerna TBK yang positif Corona bertambah 12. Sehingga totalnya menjadi 77 karyawan.
Ketua Gugus Tracing Penanganan COVID-19 di Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, sebelumnya hanya 65 karyawan yang positif Corona. “Tambahan 12 karyawan itu dari 163 karyawan Sampoerna yang menjalani tes swab PCR yang digelar mandiri oleh perusahaan, di salah satu RS swasta di Surabaya, 12 orang dinyatakan positif COVID-19,” kata Kohar di Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).
Ia mengaku terus berkoordinasi dengan rumah sakit yang melaksanakan tes PCR. Dia mengakui, belum semua hasil tes PCR itu keluar dan dilaporkan ke timnya.
Dirut RS Saiful Anwar Malang ini mengklaim, Pemprov Jatim dan Sampoerna sudah melakukan penanganan terhadap 12 orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19 tersebut. “Sudah kan, sudah ada namanya, sudah ada alamatnya. Terus sudah diisolasi ya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Gugus Kuratif COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, 163 karyawan yang tes PCR di RS swasta itu berstatus pasien poliklinis. “Artinya, mereka tidak dirawat inap atau dibolehkan pulang setelah menjalani swab yang hasilnya tak kunjung tuntas,” katanya.
Joni mengakui, pencarian lokasi keberadaan mereka akan menjadi tugas baru yang cukup berat. Selain itu, tim tracing juga berencana melakukan tes swab terhadap karyawan lain yang sebelumnya hasil rapid test-nya negatif. Namun, karena jumlahnya sangat banyak pelaksanaannya belum tuntas.
“Terhadap karyawan yang hasil rapid test-nya non reaktif. Kami berencana melakukan tes swab. Tapi karena jumlahnya cukup banyak, pelaksanaannya belum tuntas,” ujarnya.
Kini total ada 77 karyawan Sampoerna yang positif COVID-19. Dengan rincian 2 meninggal dan 75 masih dirawat di Rumah Sakit Menur, serta rumah sakit swasta.
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :