Terjaring Razia Balap Liar, 62 Remaja di Malang Dijemur dan Di-Rapid Test

62 pebalap liar diperiksa suhu tubuh/sumber: news.detik.com


Malang – Puluhan remaja terjaring razia saat mengikuti balap liar di Kota Malang. Mereka yang diamankan dibawa ke Polresta Malang Kota. Bukan saja didata melainkan juga dilakukan tes cepat atau rapid test.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyatakan, para remaja itu diamankan dari dua lokasi berbeda. Mereka tertangkap basah melaksanakan balap liar.

“Tercatat ada 62 orang yang diamankan beserta 38 unit motor. Mereka terjaring razia saat melakukan balap liar,” tegas Leonardus kepada wartawan di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kamis (7/5/2020).

Leonardus sangat menyayangkan tindakan 62 orang yang nekat melakukan balap liar di tengah pandemi COVID-19. Sekaligus mereka mengabaikan anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah dan menjalankan physical distancing.

“Sangat disayangkan, ketika semua berupaya melawan serangan COVID-19. Ini malah berkumpul dan melakukan balap liar,” tegas Leonardus.

62 orang yang terjaring razia dikumpulkan halaman Mapolresta Malang Kota. Dibawah terik matahari mereka diminta berjemur seraya melakukan beberapa gerakan olahraga.

Selain pendataan, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan terhadap puluhan remaja yang diamankan. Mulai dari suhu badan hingga tes cepat atau rapid test.

“Pemeriksaan suhu tubuh juga dilakukan, dari pemeriksaan ada tiga orang yang ditemukan suhu tubuhnya 38 derajat celsius. Tapi rapid test secara acak yang dilakukan, semua hasilnya non reaktif,” papar Leonardus.

Polresta Malang Kota juga tengah menyelidiki apakah ada indikasi perjudian dalam ajang balap liar yang telah dirazia tersebut. “Jika ada barang bukti perjudian, akan kami proses hukum,” pungkas Leonardus.

Razia balap liar bukan kali ini saja digelar Polresta Malang Kota. Sebelumnya, puluhan pemuda pernah diamankan ketika terjaring razia di kawasan GOR Ken Arok, Kota Malang.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5006106/terciduk-balapan-liar-62-remaja-di-malang-di-rapid-test