Blitar – Jasad bocah SD (10 tahun) yang diduga tenggelam di Sungai Lekso berhasil ditemukan. Karena tidak ada unsur pidana, begitu jasadnya divakuasi langsung diserahkan pihak keluarga.
Menurut Komandan SAR Trenggalek, Yoni Fariza, jasad korban ditemukan di dasar sungai tepat dibawah dam. Karena kontur dasar sungai tingkat kedalamannya berbeda-beda.
“Jasad korban berhasil kami temukan pukul 11.15 WIB di sekitar lokasi dilaporkan tenggelam. Jasadnya berada di dasar sungai, jadi proses penyelaman tadi juga dilakukan,” kata Yoni dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).
Selama proses pencarian Aris Krisnanto, petugas membagi dalam tiga SRU. Yakni SRU 1( LCR Basarnas) stand by di sekitar aliran sungai, akan bergerak jika di butuhkan. SRU 2 Basarnas dan semua potensi SAR melakukan pencarian di sekitar lokasi diduga tenggelamnya korban menggunakan alat bantu apung. Dan SRU 3, penyelam yang stand by di sekitar lokasi dan bergerak jika di butuhkan.
“Pencarian hari ini sekitar empat jam dan korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia,” imbuhnya.
Jenazah, lanjutnya, kemudian diserahkan ke pihak berwajib untuk dilakukan identifikasi. Karena tidak ditemukan unsur pidana dalam kejadian ini, maka jenazah diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Karena korban sudah ditemukan, maka ops sari ditutup dan seluruh unsur gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah berusia 10 tahun dilaporkan hilang, Rabu (6/5). Dari baju dan celananya yang ditemukan dipinggir sungai, menjadi petunjuk anak itu diduga tenggelam.