Suharmanto (34) terpaksa menahan nyeri disekujur badan saat dikeler ke ruang penyidik Unit Reskrim Mapolsek Tandes, pada Minggu (3/5/2020).
Ia baru mendapat hadiah bogem mentah dari para warga Kelurahan Manukan Kulon, yang geram atas ulahnya mencuri sepeda motor.
Suharmanto kepergok membawa kabur sebuah motor Honda Vario yang diparkir dalam ruang tamu sebuah rumah di kawasan Manukan Kulon, Tandes, Surabaya.
Aksinya itu justru digagalkan oleh teriakan korban yang memancing tindakan dari warga setempat.
Suharmanto jadi bulan-bulanan massa yang geram. Pria kelahiran Gresik itu disergap beramai-ramai, lalu dihajar oleh warga hingga lemas.
Ia sebenarnya tak seorang diri melancarkan aksinya. Aksinya di hari itu, ia ditemani seorang rekannya berinisial AN.
Sebelum Suharmanto disergap warga, AN sudah kabur lebih dahulu.
“AN sudah kami tetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sedang dalam pengejaran,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Gogot Purwanto, Senin (4/5/2020).
Gogot menerangkan, Suharmanto terbilang bernyali dalam menjalankan aksinya.
Ia tak segan langsung masuk ke dalam rumah korban, lalu membawa kabur motor yang diparkir pemiliknya di dalam ruang tamu.
“Langsung masuk ke ruang tamu, kunci menancap di sepeda motor,” jelasnya.
Saat Suharmanto berhasil membawa keluar motor tersebut, jelas Gogot, ternyata pemilik motor mengetahui hal itu, lantas berteriak hingga memantik kecurigaan warga.
“Dia sempat bawa lari motor itu hingga kurang lebih 200 meter. Akhirnya tersangka tertangkap massa,” terangnya.
Menurut Gogot, pelaku merupakan residivis. Dua kali pernah ditangkap oleh Tim Anti Bandit Polsek Benowo dan satu kali diringkus oleh Tim Resmob Jatanras Polrestabes Surabaya.