Lamongan akan segera memiliki rumah sakit darurat bagi pasien Corona. Rumah sakit yang akan berdiri di Jalan Kusuma Bangsa ini sudah tahap pengurukan dan direncanakan berfungsi dalam tiga minggu ke depan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Perumahan dan Pemukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Lamongan Mohammad Sukiman mengatakan, pembangunan rumah sakit menggunakan teknologi modular. Seperti rumah sakit darurat COVID-19 lainnya yang ada di Pulau Galang.
“Rencana semula bangunan ini bisa menampung 100 bed, namun dengan lokasi sekarang ini hanya bisa menampung 60 bed. Pembangunan fisik diperkirakan selesai pada akhir Mei, selanjutnya dilakukan pemasangan alat medis yang semuanya diserahkan pada Dinas Kesehatan,” kata Sukiman pada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Taufik Hidayat mengatakan, rumah sakit tersebut akan digunakan untuk fasilitas observasi, penampungan dan karantina guna pengendalian COVID-19 di Lamongan.
Proses pengurukan dan pemadatan tanah sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada 29 April. Lalu dilanjutkan dengan pemasangan panel modular yang terdiri dari komponen buatan pabrik.
Rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 tersebut, kata Taufik, merupakan usulan Pemkab Lamongan pada pemerintah pusat dan disetujui. “Diharapkan dengan dibangunnya rumah sakit darurat ini, Pemkab Lamongan bisa memiliki tempat yang lebih banyak untuk menampung dan mengisolasi pasien COVID-19,” harapnya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Lamongan mencapai 32 orang. Lima di antaranya telah meninggal dunia dan lima lainnya telah dinyatakan sembuh. Sementara pasien dalam pengawasan sebanyak 119 orang. Di mana 12 di antaranya meninggal dunia dan 63 orang telah selesai pengawasan.
Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4995083/lamongan-akan-bikin-rumah-sakit-darurat-khusus-pasien-covid-19
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :