Video aksi sejumlah warga bersenjata pentungan membubarkan paksa ajang balap liar di Kabupaten Jombang menjadi viral di media sosial. Pembubaran dengan cara kekerasan ini dilakukan warga karena terganggu dengan ulah para pemuda yang masih saja bandel melakukan balap liar meski sudah dilarang.
Video pembubaran balap liar ini viral setelah diunggah akun Instagram @ndorobeii sekitar 11 jam yang lalu. Saat ini video tersebut sudah menuai 750 komentar. Nampak sejumlah orang bersenjata pentungan mendatangi arena balap liar di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.
Para pria berseragam kaus hitam itu memukuli para pemuda di lokasi menggunakan pentungan. Pukulan warga ada yang mengenai sepeda motor, ada juga mengenai tubuh para pemuda di lokasi balap liar. Pembubaran dengan kekerasan yang dilakukan warga sontak membuat para pemuda kocar-kacir.
“Go go bapaknya, biar kapok emang udh pantes digituin pak,” tulis akun @aldiraintan26 pada kolom komentar.
Video yang sama juga beredar luas di salah satu grup Facebook Jombang. Video yang diunggah #wargajombang itu sudah dilihat 26.847 kali, disukai 478, menuai 142 komentar dan 30 kali dibagikan.
Mayoritas netizen mendukung aksi warga membubarkan balap liar tersebut. Seperti yang dikatakan akun Edy R dalam kolom komentar.
“Sapu bersih bila perlu motorx di sita buat besi tua,” tulisnya.
Kepala Desa Cukir Agus Basuki membenarkan video pembubaran balap liar itu dilakukan oleh warganya di jalan masuk ke wisata religi makam Gus Dur, Minggu (26/4) sore. Menurut dia, pihaknya terpaksa memakai cara kekerasan karena para pemuda masih nekat menggelar balap liar meski sudah dilarang warga.
“Mengganggu sekali pak. Kami bertindak ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah,” kata Agus kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Agus menjelaskan para pemuda menggelar balap liar pada pagi dan sore hari. Ulah mereka yang memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi tentu saja mengancam keselamatan warga sekitar yang melintas. Belum lagi suara bising knalpot brong yang mereka gunakan mengganggu ketenangan warga Desa Cukir.
“Memang disini dulu pernah buat balapan, lalu kami tertibkan akhirnya tidak dipakai. Kemudian memasuki Ramadhan ini dipakai lagi,” terang Agus.
Kapolsek Diwek AKP Achmad Chairuddin membenarkan jika jalan ke wisata religi makam Gus Dur sering dipakai ajang balap liar oleh para pemuda. Pihaknya juga sudah melakukan razia di lokasi kejadian pada Minggu (26/4) kemarin. Pihaknya menyita puluhan sepeda motor yang tak sesuai standar.
“Tindakan yang kami lakukan adalah bekerjasama dengan Satlantas Polres Jombang dan Pemerintah Desa Cukir untuk membubarkan balap liar dan kerumunan. Bagi pengendara kami tilang serta motornya kami amankan,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul “Viral Video Warga Bersenjata Pentungan Bubarkan Balap Liar di Jombang”, https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4993224/viral-video-warga-bersenjata-pentungan-bubarkan-balap-liar-di-jombang