Kurma biasanya menjadi menu takjil paling favorit kaum muslim yang puasa Ramadan.
Rasa kurma yang lezat dan legit sangat cocok dijadikan pembuka berbuka. Apalagi kurma juga merupakan kudapan yang paling dianjurkan untuk berbuka seperti sunah Nabi.
Tapi ketahuilah. Ada beragam kurma, yang sebagian diduga menggunakan pemanis buata.
Jangan tergiur harga dan kemasan. Harga yang tinggi dan kemasam bagus ternyata tak menjamin keaslian kurma.
Biar tidak tertipu perhatikan tips cara Bedakan Kurma Manis Asli dan Buatan
1. Rasa manis yang berlebihan
Rasa kurma dengan pemanis buatan dari gula biasanya menghasilkan manis yang amat. “Memang ada kurma madu mesir yang juga manis sampai ngilu di gigi, tapi rasanya stabil, tiap kurmanya sama manisnya merata.”
“Kalau yang manis buatan tak sama rata manisnya,” jelas Ivan, pedagang kurma di Pasar Tanah Abang Blok B.
2. Dikerumuni semut
Ini cara paling mudah mengenali kurma dengan pemanus, Jika dikerumuni semut, maka kurma tersebut menggunakan pemanis tambahan. “Kurma di kotak-kotak tidak jamin murni manisnya, kadang ada juga yang merek kurang bagus malah dikerubuti semut.”
3. Manisnya di dalam, bukan di luar
Terakhir, bisa dirasakan dari lapisan luar kurma. Kurma dengan manis asli, lapisan luar atau selaput kurmanya tidak ada rasa manis.
Berbeda dengan kurma yang diberi pemanis tambahan, kulit luar kurma akan terasa manis, karena terkena glukosa tambahan.
Sumber : https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/21/tips-bedakan-kurma-asli-dan-kurma-dengan-pemanis-buatan-paling-gampang-suguhkan-semut