Pendaftaran BLT bagi Perantau Asli Trenggalek, Sebentar Lagi Ditutup

Kepala Dinsos PPPA Kab. Trenggalek/sumber: surabaya.tribunnews.com


Pendaftaran penerima bantuan langsung tunai Rp 600.000 per bulan bagi perantau asal Trenggalek yang menunda mudik akan ditutup Selasa (21/4/2020).

Hingga Senin (20/4/2020) sore, jumlah perantau yang sudah mendaftarkan diri melalui laman (corona.trenggalekkab.go.id) mencapai 7.800 orang.

“Awalnya sampai tadi pagi 8.677 pendaftar. Tapi setelah disaring, ada orang mendaftar berkali-kali. Sehingga yang tercatat sekitar 7.800-an,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek Ratna Sulistyowati.

Ratna mengatakan, data yang terkumpul akan dipilah sebelum dikirim ke Kementerian Sosial RI. Batas akhir pengiriman data ke kementerian, kata dia, yakni 22 April 2019.

“Kalau tidak ditutup besok, nanti data tidak bisa saya rekap. Jangan sampai nanti kalau kami terlambat mengirim, jadi tidak dapat jatah dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Ratna menyebut, tidak semua pendaftar akan menerima bantuan langsung tunai itu. Bantuan diutamakan bagi perantau yang kondisi ekonominya terganggu akibat wabah korona atau covid-19. Penerima bantuan diutamakan, misalnya, untuk para buruh, kerja nonformal, dan pedagang kecil. Pihaknya juga mengupayakan agar mahasiswa yang tengah berada di perantauan bisa mendapat bantuan yang sama.

“Karena mereka juga harus membayar sewa indekos, kebutuhan makan, dan sebagainya. Tapi tentu akan kami pilah juga. Kalau orang tuanya ekonominya cukup, tidak kami masukkan data,” sambung Ratna.

Dari data yang ada, pendaftaran bantuan langsung tunai itu berasal dari berbagai macam latar belakang.

Bahkan, ada beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS), angkatan, dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut mengisi form pendaftaran.

“Kalau seperti mereka, yang ekonominya cukup dan masih mendapat gaji, pasti kami keluarkan dari data,” sambung dia.

Selain pendaftaran melalui laman resmi, pihak desa dan kecamatan juga menyetorkan daftar para perantau ke pemkab. Ratna bilang, jumlahnya tak sedikit.

“Misalnya tadi di Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan. Itu satu desa saja ada 389 orang yang didaftarkan,” ungkap dia.

Nantinya, semua daftar akan dikumpulkan dan dipilah sesuai kuota dari pemerintah pusat dan prioritas yang ditetapkan.

“Kami mendapat kuota antara 11.000 hingga 12.000 perantau,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, bantuan langsung tunai Rp 600.000 per bulan akan diberikan selama tiga bulan. Uang akan dikirimkan lewat Pos Indonesia. Jika sesuai rencana pencairan akan dimulai akhir bulan ini.

“Jika tidak, kemungkinan untuk Mei nanti penerima akan dapat rapelan,” tutup Ratna.

Sumber : https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/20/ditutup-besok-pendaftaran-bantuan-tunai-bagi-perantau-asal-trenggalek-banjir-peminat

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :