Gubernur Ganjar Kaget, Ada 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona

Para tenaga medis memang sangat rentan terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Lantaran, mereka dekat dan bersentuhan langsung dengan si pasien. Oleh karena itu, pasien diminta jujur menyampaikan keluhan dan riwayat perjalanannya.

Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, di RSUP Kariadi Semarang, sebanyak 46 tenaga medis yang bertugas dinyatakan positif Covid-19. Mereka diantaranya para dokter dan perawat.

Data yang dihimpun dari kompas.com, 46 tenaga medis tersebut antara lain 6 orang residen interna, 5 orang residen obgyn, 15 orang residen bedah, dan 13 orang residen THT.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi terkait tenaga medis yang dinyatakan Covid-19 pada Rabu (15/4/2020).

“Kemarin saya dihubungi Kadinkes kalau ada tenaga medis yang positif Covid-19 sekitar 24 orang. Di antaranya dokter dan perawat. Langsung saya rescue saja untuk disiapkan tempat isolasi,” jelas Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Kamis (15/4/2020).

Lebih lanjut, Ganjar mengaku baru mendapatkan informasi terkait penambahan sebanyak 22 orang tenaga medis Covid-19 itu pada hari ini. “Maka sekarang lho kok banyak amat jumlahnya. Setelah saya tahu ada kabar itu saya minta untuk langsung diisolasi dan mereka bersedia,” katanya.

Saat ini, para tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau milik Pemprov Jawa Tengah di Candi Baru, Kota Semarang yang difungsikan khusus sebagai tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Untuk itu, Ganjar berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu segera membaik. Dan pihaknya tidak hanya memberi dukungan tempat isolasi, namun segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.

“Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka. Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka,” ujarnya.

Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.

“Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat. Mereka dokter, pasti tahu kondisinya masing-masing secara medis. Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semuanya,” tuturnya.(tim)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Kompas.com/link berita asli

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :