Sejumlah pasar tradisional setempat mulai menyediakan layanan pembelian barang secara online. Hal ini dilakukan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo.
Kepala UPT Pasar Baru, Kota Probolinggo Arifbillah mengatakan, layanan pembelian barang secara online diberlakukan pasca pemerintah daerah merilis adanya warga yang terjangkit Covid-19.
Hal itu agar masyarakat lebih memilih tinggal di rumah, daripada datang ke pusat keramaian. Meski baru dijalankan, namun animo masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut direspon positif.
“Setelah dikeluarkan layanan itu, tak sedikit masyarakat yang beralih belanja secara online,” ujar Arif, Kamis (9/4/2020).
Arif menjelaskan, layanan pembelian secara online berlaku untuk bahan-bahan pokok, kebutuhan masyarakat sehari-hari. Seperti sembako, sayur-mayur, daging dan lainnya.
Pembelian barang secara online ini hanya berlaku bagi warga Kota Probolinggo. Dan setiap pembelian, ada biaya ongkos kirim Rp 10 ribu. Untuk harga, jelas dia, sesuai harga pasaran. Dan layanan sendiri, hanya berlaku pada jam kerja Pemkot Probolinggo.
“Untuk pembayaran di rumah, harus mengirim foto copy KTP terlebih dahulu. Tapi kalau pembayaran di awal, melalui transfer tanpa foto copy KTP,” tandasnya.
Diharapkan dengan layanan pembelian secara online, perekonomian di Kota Probolinggo tetap stabil di tengah pandemi sebaran Covid-19.
Sumber : detik.com
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :