Warga Berstatus ODP di Jember Meninggal, Pemakaman Sesuai Protap Corona

Sumber: detik.com


Seorang warga Jalan Raden Patah, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, meninggal dan dimakamkan menggunakan standar operasional prosedur (SOP) pasien positif corona. Sebelumnya, warga ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Warga yang berusia 44 tahun ini sebelumnya masuk sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19,” kata Lurah Kepatihan, Sutik saat dikonfirmasi, Rabu (8/4/2020).

Bahkan, sambung Sutik, warganya itu sempat menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi Jember. Hanya saja dia tidak tahu penyakit apa yang diderita almarhum.

“Sakitnya apa saya tidak tahu. Silakan tanya langsug ke rumah sakit atau Dinas Kesehatan. Saya hanya mendapat informasi almarhum ini negatif Corona,” terang Sutik.

Sutik mengakui proses pemakaman memang sengaja dilakukan oleh petugas medis. Bahkan mirip SOP pemakaman warga yang positif Corona.

“Tujuannya agar masyarakat setempat tidak berkerumun mengantarkan jenazah ke liang lahat,” sambungnya.

Sebab jika jenazah tidak dimakamkan petugas medis, dikhawatirkan mengundang warga berbondong-bondong datang ke rumah duka untuk takziah dan memakamkan. Akhirnya menimbulkan kerumunan.

Namun Suti mengimbau warganya agar tidak panik. Sebab warga yang dimakamkan bukan pasien Corona.

“Intinya, jenazah yang dikebumikan bukanlah pasien positif corona,” tegasnya.

Sumber : detik.com

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :