Pasien Positif Covid-19 di Ponorogo, Masuk Klaster Asrama Haji Surabaya

Sumber : detik.com


Ponorogo sudah tak zero positif corona lagi. 3 Warganya yang dinyatakan positif corona membuat bumi reog ini masuk zona merah.
“Yang jelas itu benar,” tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Minggu (5/4/2020).

Ipong mengatakan ketiganya diduga tertular saat mengikuti kegiatan sosialisasi penyelenggaraan haji di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya pada tanggal 9-18 Maret 2020.

“Ketiganya dari klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Sukolilo,” terang Ipong.

Menurut Ipong, Kemenag Ponorogo mengirim 9 orang dalam pelatihan TKHI Sukolilo. Dari 9 orang tersebut, lanjut Ipong, 5 diantaranya tidak ada gejala dan hasil tes negatif. Sedangkan 4 sisanya ada gejala dengan hasil tes, 3 positif dan 1 negatif.

Ipong menambahkan dari keempat yang ada gejala sudah ditemukan kontak dekatnya. Hasilnya ada 24 orang sudah diisolasi sejak seminggu terakhir. Dengan rincian 21 orang isolasi mandiri sedangkan 3 orang isolasi di rumah sakit.

“3 diantaranya sekarang statusnya sudah PDP, sudah kita swab tinggal menunggu hasilnya. Ketiga PDP ini sekarang di RSUD dr. Harjono,” papar Ipong.

Data di Dinkes Ponorogo, per 5 April 2020 pukul 18.19 WIB, ada 3 pasien positif corona, 14 orang Pasien dalam Pengawasan (PDP), 262 Orang Sakit dalam Pemantauan (ODP) dan 5801 Orang Sehat dalam Risiko (ODR).

3 pasien positif corona tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Slahung, Balong dan Ponorogo Kota.

Dengan rincian, ada 259 ODP isolasi mandiri serta 3 ODP isolasi di rumah sakit. Sedangkan 6 PDP isolasi mandiri dan 8 PDP isolasi di rumah sakit.

Sedangkan 5801 ODR terdiri dari 1240 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara terjangkit dan 4561 non PMI dari wilayah terjangkit di Indonesia. Serta 6 Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sumber : detik.com

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :