Seorang wanita asal Kabupaten Banyuwangi diringkus polisi, terkait kasus prostitusi online melalui media sosial. Bahkan pelaku memasang tarif hingga jutaan rupiah sekali kencan.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, wanita itu berinisial NS (28) asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Kasus prostitusi online yang dilakukannya terungkap, setelah dia terang-terangan menawarkan jasa layanan kencan dan memasang tarif yang cukup fantastis.
Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Kapolresta Banyuwangi mengatakan, pelaku mempromosikan dirinya melalui Medsos Twitter. “Sandi yang dipakai oleh NS adalah ekspo” ungkapnya, Sabtu siang (21/03/2020).
Kata Arman, NS tidak hanya melayani warga Kabupaten Banyuwangi saja, melainkan juga orang luar Kabupaten Banyuwangi. Pelaku sudah bertransaksi dengan warga Malang, Jember, hingga Surabaya. Kasus prostitusi online ini terbongkar, saat pelaku tertangkap di sebuah hotel di Banyuwangi.
Menurutnya, pelaku mematok tarif mulai ratusan ribu untuk short time, dan jutaan rupiah untuk long time. “Paling murah Rp 850 ribu sekali kencan, hingga Rp 4 juta untuk waktu satu malam,” jelasnya.
Arman juga mengatakan, kasus prostitusi itu dilakukan sendiri oleh pelaku, dan tidak dibantu oleh orang lain. Dari hasil penelusuran anggota Polresta Banyuwangi, pada akun twiter NS terpasang foto-foto hot miliknya. “Dari hasil pemeriksaan, pelaku baru menjalankan bisnis ini baru 3 bulan,” pungkasnya. (tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :