Seorang siswi cantik SMK di Sidoarjo yang bernama Putri Dewi Atika, 18, asal Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, dinyatakan hilang sejak Januari 2020.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, Putri diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di sungai Lingkar Timur, Sidoarjo.
Dewa, Ketua Tim Basarnas Surabaya mengatakan, mulai Selasa (10/03) tim Basarnas baru diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Menurut Dewa, pihaknya dimintai tolong oleh Polres Sidoarjo untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Dewa menjelaskan, hasil pencarian sementara masih belum ditemukan, karena kurun waktu kejadian hingga pencarian yang dilakukan tim cukup lama.
Kata Dewa, pencarian dilakukan sejauh 5-6 kilometer disepanjang sungai, kemudian dilanjutkan dengan pencarian sejauh 9 kilometer dan akan dilanjutkan, pada Rabu (11/03). “Karena waktunya begitu lama ya, sehingga kesulitan untuk menemukan korban,” jelasnya.
Sementara menurut Yoyok Efendi, Kepala dusun Wadung, desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Putri hilang sejak 30 Januari 2020.
Saat itu, pada Kamis, 30 Januari lalu, Putri yang berstatus siswi di salah satu SMK di Sidoarjo sedang magang di Bank BRI Syariah. Putri juga punya sambilan pekerjaan memasang behel.
Korban sempat memberi kabar kepada keluarganya bahwa sepulang magang, sekitar pukul 17.00 WIB, Ia hendak memasang behel di kawasan Buduran Sidoarjo.
Namun hingga malam hari, korban tidak pulang hingga esok harinya. Kemudian pihak keluarga melaporkan ke polisi. “Sampai saat ini belum ditemukan, keluarganya shock, Bahkan orang tuanya tak sadarkan diri,” tadas Yoyok.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur