Kasus pencurian di Jombang berhasil digagallan oleeh warga Desa Keras Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Pelaku seorang pria bertato kepergok mencongkel rumah di siang bolong, lalu ditangkap dan dihajar warga hingga babak belur.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, aksi pencurian ini dilakukan Kamis (6/2/2020) siang, sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku diketahui bernama Martinus Fifit Andrean (43) asal Desa Kepuh Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Awalnya, Aksi pelaku Martinus ini dipergoki oleh Suciati, pemilik rumah hingga diteriaki maling. Pelaku langsung kabur dengan mengendari sepeda motornya, sementara warga ramai-ramai mengejar.
Hingga akhirnya, pelaku menabrak jembatan hingga terjatuh, lalu ditangkap warga dan dihajar ramai-ramai hingga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kemudian diserahkan ke Polisi.
AKP Achmad Chairuddin, Kapolsek Diwek mengatakan, setelah mendapat informasi dari Kepala Desa Keras, pihaknya Langsung mendatangi lokasi, kemudian membawa pelaku ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut
Kapolsek juga mengatakan, modus yang dilakukan pelaku tergolong nekat, karena pelaku beraksi di siang bolong dan langsung masuk ke rumah korban dengan mambawa obeng yang rencananya untuk mencongkel. Tapi rumah korban ternyata tidak dikunci.
Sementara dari tangan pelaku Polisi menyita barang bukti berupa dompet berisi uang Rp 300 ribu milik korban, obeng yang digunakan untuk mencongkel pintu rumah dan sepeda motor tanpa nopol milik pelaku.
Saat diperiksa Polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksi yang sama di wilayah Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :