Nama memang selalu mengandung arti, Bahkan sebagian orang menyatakan bahwa nama adalah doa. Begitulah kira-kira sebagian orang tua membari nama pada anak-anaknya.
Di Kota Yogyakarta, ada anak laki-laki yang diberi nama “Alhamdulillah Rejeki Hari Ini”, uniknya nama ini pun viral setelah anak ini Kartu Identitas Anak (KIA) dan tersebar.
“Alhamdulillah Rejeki Hari Ini” lahir pada 7 September 2019, dia adalah putra dari Rahadi Yanto Edi Saputro.
Bram Prasetiyo, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil kota Yogyakarta ketika ditanya wartawan membenarkan adanya warga yang bernama unik ini.
“Memang benar, bayi tersebut terdaftar dalam Kartu Identitas Anak (KIA) yang lahir di Sleman. Karena orang tua terdaftar sebagai warga Kota Yogyakarta, bayi tersebut memiliki identitas sebagai warga kota (Yogyakarta),” ungkapnya, Senin (3/2/2020)
Bram juga mengatakan, pemberian nama itu merupakan hak dari orang tua. Jadi, pihaknya tidak mempermasalahkan. Apalagi, nama tersebut terdengar seperti sebuah doa yang baik.
“Itu menjadi hak perogratif orang tua untuk menamai anak yang baik, jangan memberi nama unik namun kesannya negatif, contohnya iblis,” katanya, seperti dikutip dari suara.com.
Sekarang, bayi itu berusia sekitar lima bulan, orang tuanya diketahui memiliki rumah di Jalan KS Tubun, Kampung Nagampilan, Kelurahan/Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta.
“Dari data kependudukan orang tua anak beralamat di Jalan KS Tubun nomor 103, RT 13/RW 03, Ngampilan. Lahirnya anak baru September tahun lalu,” jelasnya.
Sementara mantan ketua RT 13, Aisyah (67) mengakui bahwa warganya tersebut pernah tinggal tepat di sisi timur rumahnya. Namun, sekarang Rahadi Yanto sudah berdomisili di Kasongan, Bantul.
“Iya Rahadi Yanto memang sejak kecil hidup di lingkungan ini. Jadi tinggalnya di sebelah rumah saya dan saat ini rumahnya disewakan kepada orang lain untuk membangun usaha warung makan. Rahadi sekarang tinggal di Bantul, tepatnya di perumahan Puspa Indah Kasongan, Bantul,” jelasnya.
Disinggung terkait nama tak biasa anak kandung Rahadi, Aisyah tak mengetahui secara jelas. Namun pihaknya menduga hal itu lantaran Rahadi lama belum memiliki anak.
Meski tak tinggal di Ngampilan, Aisyah mengatakan, Rahadian pernah mengunjungi kampung kelahirannya untuk mengurus akta dan dokumen kependudukan.
“Ya sudah jarang ke sini, beberapa kali datang hanya mengurus dokumen akta. Saat ini tinggal di rumahnya yang ada di Bantul,” katanya.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : www.suara.com