Seorang ayah yang satu ini benar-benar tak bisa jadi panutan. Bagaimana tidak, dia berdalih tak punya pekerjaan tetap dan terdesak kebutuhan ekonomi, lalu nekat mangajak putrinya mencuri di 7 lokasi di Surabaya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ayah ini diketahui bernama Nasir (43), warga Jalan Jagir Wonokromo 110-A, Surabaya. Dia ditangkap setelah berhasil diringkus setelah mencuri di 7 TKP.
Ayah bejat ini berhasil diringkus Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Wonocolo yang dipimpin oleh Iptu Philips R Lopung.
Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolrestabes Surabaya mengatakan, modus yang dilakukan Nasir tergolong nekat. Dari hasil rekamaan CCTV dan pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa tersangka berpura-pura menjadi pembeli di sebuah toko.
“Modusnya, tersangk bertugas mengalihkan perhatian korban. Sedangkan putrinya sebagai eksekutor,” terangnya.
Kata Sandi, bocah perempuan itu diperintahkan ayahnya mengambil handphone lalu dimasukkan ke dalam celananya.
Pelaku berhasil diringkus setelah pihak kepolisian melapor dan mayoritas menyertakan barang bukti rekaman CCTV. “Aksi pencurian ini dilakukan di rumah makan, toko baju dan kantor jasa ekspedisi. Dengan sasaran HP yang tergeletak tanpa ada pengawasan dari pemiliknya,” terangnya.
Sandi juga mengatakan, saat beraksi pelaku kerap membawa sikep dan keris yang dipercayai sebagai pelancar aksinya. “Ya, itu buat jaga-jaga, katanya itu dari mbah saya (orang pintar),” ujarnya.
Akibat perbuatnnya, tersangka Nasir dijebloskan ke sel tahanan. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit HP, motor, serta tiga buah jimat atau sikep.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur