Ujian Nasional (UN) bakal dihapus oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Keputusan ini diambil sebagai langkah perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, Mendikbud yang baru mengusung tajuk Merdeka Belajar menghendaki keberagaman. Dan putusan kelulusan bakal diserahkan kepada sekolah.
Menyikapi kebijakan ini, Hudiyono Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengatakan bahwa kebijakan tersebut sudah mulai diproses dan akan segera diterapkan ke daerah.
“Tahun 2019-2020 masih menggunakan UN, keputusan baru ini akan diberlakukan pada tahun ajaran 2020-2021. Yang pasti, penilaian USBN dan kelulusan akan diserahkan ke sekolah,” ungkapnya.
Hudiyono juga mengatakan, Mendikbud telah menyiapkan grand desain untuk pengganti UN. Diantaranya penekanan materi yang bersifat holistik, berupa penalaran, literasi dan karakter.
Hudiono juga mengatakan, kebijakan baru ini akan menjadi dorongan bagi Jawa Timur agar semua sekolah memberlakukan pembelajaran berbasis 4C. Yaitu, communicatif, colaboratif dan critical thinking serta creativity.
Selain UN akan dihapus, Mendukbud juga akan membuat perubahan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan terkait PPDB Zonasi juga bakal dievaluasi.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :