Aksi lempar batu oleh pesilat bersamaan peringatan satu abad perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Madiun. Aksi lempar batu oleh massa pesilat itu terekam dalam video dan viral di aplikasi percakapan.
Video berdurasi 12 detik itu menyebutkan kejadian terjadi di Jiwan, Madiun. Tampak dalam video para pesilat masih memakai atribut pakaian warna hitam melempar batu.
Lemparan batu itu terlihat saat di sebuah gapura masuk perkampungan dari Jalan Raya Solo Jiwan. Tepatnya gapura masuk Jalan Punden Desa/Kecamatan Jiwan Madiun.
Pesilat tampak memakai helm saat melakukan lemparan batu. Sementara tidak tampak anggota kepolisian berada di lokasi.
Kejadian aksi lempar batu dibenarkan oleh Ketua RT 13 Desa/Kecamatan Jiwan, Madiun, Mohammad Warsito.
“Betul insiden lempar batu kejadian berbarengan saat acara di padepokan, satu abad PSHT,” ujar Warsito, Minggu (4/9/2022).
Warsito mengatakan kejadian aksi lempar batu terjadi pada Jumat malam Sabtu hingga dini hari (3/9/2022). “Kemarin Sabtu dini hari kejadiannya,” kata Warsito.
Lasmi (50), salah satu warga setempat mengaku saat kejadian banyak pesilat masuk ke jalan perkampungan. “Masuk sampai sana depan rumah pak RT 9 sekitar 100 meter dari jalan raya,” ucap Lasmi.
Sebelumnya rangkaian peringatan satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berlangsung di Madiun selama dua hari, Kamis dan Jumat (1-2/9/2022). Puncak peringatan digelar di Padepokan Agung PSHT Pusat Jalan Merak Kota Madiun, Jumat (2/9/2022). Peringatan tersebut mendapat atensi dari aparat keamanan khususnya Polres Madiun Kota sekitar 1.500 personel tersebar di 13 titik.(tim/sam)