Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun/Desa Ngudirejo, Diwek, Jombang. Akibatnya, 7 rumah warga rusak dan beberapa pohon di tepi jalan tumbang.
Kepala Desa Ngudirejo Lantarno mengatakan hujan disertai angin kencang menerjang Dusun Ngudirejo sekitar pukul 14.00 WIB. Angin kencang melanda sekitar 15 menit. Sedangkan hujan deras sekitar 30 menit.
Akibatnya, sejumlah pohon di jalan kampung tumbang. Ada yang menutup jalan dan menimpa kabel listrik PLN. Papan baliho di depan kantor Desa Ngudirejo ambruk. Sebagian tanaman jagung milik warga juga roboh.
“Genteng dan seng rumah warga rontok. Ada 7 rumah warga yang rusak dan sudah saya lihat,” kata Lantarno kepada wartawan di lokasi, Senin (13/6/2022).
Kerusakan bangunan salah satunya terjadi di gudang bahan bangunan milik M Fauzan (33). Atap gudang berbahan galvalum terhempas sekitar 10 meter ke samping rumah korban karena disapu angin kencang.
Tim dari BPBD Jombang dan para relawan membantu warga mengevakuasi beberapa pohon yang tumbang. Mereka juga membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak.
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria menjelaskan beberapa pohon yang tumbang telah dievakuasi dari jalan Dusun Ngudirejo. Kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang juga sudah ditangani petugas PLN.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Berdasarkan rilis BMKG, tambah Stevie, musim saat ini tergolong kemarau basah. Artinya, pada waktu tertentu masih berpotensi turun hujan deras disertai angin kencang. Sehingga masyarakat harus tetap waspada.
“Sehingga masih ada curah hujan di atas 100 milimeter pada waktu-waktu tertentu. Kalau siang ke sore menyebabkan hujan deras dan angin kencang,” tandasnya.(tim/Sam)