PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah mempertimbangkan untuk memajukan kick-off BRI Liga 1 dari 27 Juli 2022 menjadi 23 Juli 2022. Disusul Liga 2 dan Liga 3 dijadwalkan akan bergulir mulai bulan Agustus 2022 mendatang.
Terkait sudah dekatnya jadwal kompetisi, nasib skuad PS Mojokerto Putra (PSMP) justru belum jelas. Menyusul, belum adanya pemberitahuan resmi terkait berakhirnya sanksi tim berjuluk The Laskar Mojopahit tersebut. PSMP dihukum sanksi larangan berkompetisi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI selama tiga tahun.
Hukuman tersebut setelah Indra Setiawan dkk terbukti terlihat match fixing dalam pertandingan babak 8 besar Liga 2 musim 2018. Tiga tahun berlalu, namun manajemen PSMP belum mendapatkan kabar pasti terkait sanksi tersebut meski pihak manajemen sudah melayangkan surat ke Komdis PSSI.
“Sudah kirim surat ke PSSI pusat tapi belum ada jawaban. Sekitar 2 minggu kemarin. Iya (Seharusnya tahun kompetisi 2022 ini sudah bisa berlaga, red). Kita nunggu jawaban yang pasti,” ungkap Presiden Klub PSMP Firman Efendi, Sabtu (4/6/2022).
Jika mengacu pada pengumuman PSSI, seharusnya tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto ini, juga sudah harus menyiapkan tim mulai bulan Mei 2022 lalu. Hal tersebut sebagai syarat ideal jika menginginkan komposisi tim yang ideal dan siap bersaing di papan atas klasemen liga.
“Kalau mengacu pada kabar kick off Liga 1 di bulan Juli, seharusnya 3 bulan sebelumnya sudah melakukan persiapan. Itu sudah sangat pas untuk menyiapkan tim mulai dari seleksi pemain, latihan reguler, uji coba, hingga finishing. Tapi sampai saat ini, belum ada jawaban,” katanya.
Hanya saja, sampai saat ini Firman belum bisa bekerja efektif dalam menyiapkan tim. Pasalnya, belum ada kabar mengenai status timnya. Apakah sanksi larangan bermain selama tiga tahun sudah selesai atau justru masih berlaku. Juga terkait dengan status keanggotaannya, tetap di Liga 2 atau turun kasta di Liga 3.
“Iya (belum ada jawaban, red). Jika mengacu dari hitungan kalender, sanksi seharusnya sudah berakhir akhir musim 2021 kemarin. Kita masih menunggu jawaban pasti. Belum ada informasi yang menerangkan status tim. Harapannya tetap Liga 2,” tegasnya.
Namun, pihaknya juga tidak mempersoalkan jika status PSMP harus turun kasta ke Liga 3 Nasional. Dengan begitu, maka masa persiapan PSMP justru lebib panjang. Di mana, kick off pertandingan Liga 3 diperkirakan berjalan bulan Agustus 2022 mendatang.
“Harapannya ya, tetep di Liga 2. Sudah ada beberapa yang menghubungi,” pungkasnya singkat saat dikonfirmasi terkait investor yang akan merapat ke PSMP tersebut(tim/Sam)