Lokasi Innova ‘Bergoyang’ Jadi Tempat Mesum Paksa Pemerintah Daerah Turun Tangan

Video mobil Kijang Innova DK 1125 OW yang menjadi sasaran amuk warga Kota Malang viral. Sebelum diamuk warga, mobil ini juga dikejar polisi. Ternyata, mobil itu sempat berhenti di tepi jalan dengan kondisi ‘bergoyang’.

Ternyata, lokasi mobil bergoyang tersebut berada di jalanan yang remang-remang. Penerangan Jalan Umum (PJU) di sana pun terpantau redup. Pemkot Malang akan mengevaluasi PJU ini agar tidak rawan menjadi tempat mesum.

“Kami akan mengevaluasi keberadaan PJU. Itu bukan mati. Tetapi PJU itu redup saja, seperti yang terjadi di beberapa titik,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji saat dikonfirmasi di Balai Kota Malang, Jalan Tugu, Rabu (27/4/2022).

Sutiaji mengaku dirinya telah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan mitigasi di titik-titik yang diduga dimanfaatkan sebagai tempat mesum. Sehingga ke depan pembenahan akan dilakukan sebagai bentuk antisipasi.

“Kita akan melakukan mitigasi, meskipun di tempat terang bisa saja melakukan apapun,” tegasnya.

Menurut Sutiaji, arus kendaraan di Jalan Retawu memang tidak begitu padat. Andaikan ditambah PJU baru, kawasan itu tetap sepi dari lalu lalang kendaraan.

“Di situ (Jalan Retawu) memang sepi, walau pun dipasang PJU akan tetap seperti itu. Adanya PJU memang bisa meminimalisir tindak kejahatan. Kalau mesum bisa di mana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Sabhara Polresta Malang Kota yang tengah melakukan patroli mencurigai mobil Toyota Innova DK 1125 OW yang tengah parkir di Jalan Retawu di sebelah utara Museum Brawijaya.

Sementara kaca mobil itu tertutup rapat tetapi kondisi mobil itu ‘bergoyang’ yang membawa petugas melakukan pemeriksaan.

Ketika didatangi petugas, mobil yang dikemudikan SRO (21) warga Kota Batu itu justru tancap gas berupaya kabur.

Petugas melakukan pengejaran. Ketika berhasil dihentikan, di dalam mobil, SRO yang berstatus mahasiswa tengah ditemani seorang perempuan.

Petugas pun curiga karena mobil parkir di jalan yang kondisinya remang-remang. Akhirnya, polisi kemudian mengetuk kaca pintu mobil dan menanyakan apa yang terjadi.

Kasat Sabhara Polresta Malang Kota Kompol Bain memaparkan kronologi peristiwa ini. Kejadian bermula saat anggota menggelar patroli rutin bersamaan dengan Operasi Ketupat Semeru 2022 di kawasan Jalan Ijen. Ketika melaju di Jalan Retawu atau dekat Museum Brawijaya, petugas melihat mobil Innova tersebut berhenti di tepi jalan.

“Lokasi mobil berhenti remang-remang, anggota kemudian berhenti karena curiga dengan kondisi mobil yang bergoyang-goyang. Selanjutnya anggota berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Bain dalam konferensi pers di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (26/4/2022).

Namun, kata Bain, saat petugas mendekati kendaraan dan mengetuk pintu jendela sopir, mobil tersebut justru tancap gas menuju arah utara atau Jalan Veteran.

“Mobil justru tancap gas ke arah Jalan Veteran. Anggota semakin curiga ada tindak kejahatan dan kemudian melakukan pengejaran,” bebernya.

Langkah petugas untuk melakukan pengejaran, diduga justru membuat pengemudi Innova panik dan melaju semakin kencang. Selama upaya melarikan diri, mobil Innova menabrak tiga motor dan satu unit mobil Daihatsu Sigra.

Mobil baru bisa dihentikan ketika sampai di kawasan Jalan MT Haryono. Di sana, kendaraan yang dikemudikan SRO (21), warga Kota Batu itu menjadi sasaran amuk warga.

Akibatnya, bagian kaca depan dan belakang mobil pecah. Dalam video yang beredar, seorang perempuan diduga penumpang Toyota Innova tak luput menjadi sasaran pemukulan saat akan diamankan.

Bain menambahkan, karena terlibat laka lantas, mobil Innova bersama pengemudi dibawa ke Unit Laka Sat Lantas Polresta Malang Kota untuk menjalani pemeriksaan. “Setelah kami amankan, mobil dan pengemudi kami bawa ke Unit Laka,” imbuhnya.

Terpisah Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna menuturkan, pihaknya masih mendalami kasus laka lantas ini.

“Untuk penanganan kasus laka lantas pengemudi Toyota Innova dapat dijerat Undang-Undang tentang lalu lintas,” tegas Yoppi.

Hasil identifikasi Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota mengungkap pengemudi Toyota Innova adalah seorang mahasiswa berinisial SRO (21), warga Bumiaji, Kota Batu.

Petugas juga mengantongi identitas tiga motor yang ditabrak saat mobil Kijang Innova kabur melarikan diri dari kejaran petugas. Pasca kejadian itu, pengemudi Toyota Innova bersama pemotor disebut telah menyelesaikan kasus laka lantas ini dengan kekeluargaan.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :