Bensin Pertalite di sejumlah SPBU kosong. Penyebabnya diduga lantaran masyarakat ramai-ramai beralih ke Pertalite usai bensin Pertamax naik dari Rp 9.000 ke Rp 12.500.
Menanggapi kondisi tersebut, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan mobilitas masyarakat memang naik dalam beberapa hari terakhir. Terasa jalanan sangat padat.
“Ada juga yang menyangka Pertalite akan naik. Maka dari itu, tolong disampaikan bahwa harga Pertalite tidak berubah, harga sesuai yang ditetapkan pemerintah Rp 7.650 per liter agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan, ” katanya, Sabtu (2/3/2022).
Irto menegaskan dengan naiknya Pertamax tidak berarti pembelinya hilang, pembeli tetap ada.
Dia juga memastikan semua SPBU akan dipasok sesuai kebutuhan, baik Pertalite maupun Pertamax.
“Masyarakat tidak perlu panik, karena kami pastikan stok mencukupi. Kita penuhi stok SPBU, ” tegasnya.
Sebagai informasi pantauan detikcom di dua SPBU Pamulang, Tangerang Selatan, tidak ada bensin Pertalite yang tersedia. Seperti di SPBU yang terletak di Jalan Puspitek.
Petugas SPBU di sana, Baehaki mengatakan pertalite kosong. “Pertalite kosong sudah dari jam 10 pagi,” jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan di SPBU Jalan Benda Raya, Pertalite juga kosong. Hanya saja terdapat papan pengumuman yang menerangkan Pertalite di SPBU itu kosong.
“Pertalite sudah kosong dari kemarin,” ucap salah satu petugas SPBU.
Selain itu, dia menjelaskan terakhir bensin yang dikirim ke tempatnya itu dua hari lalu. “Biasanya tiga hari sekali dikirim, tapi nanti enggak tahu gimana,” kata dia.
Selain di Pamulang, kekosongan Pertalite juga ditemukan di kawasan Ciputat. SPBU yang terletak di Jalan Otista Raya, Ciputat tidak ada Pertalite yang bisa dibeli. Nampak pengendara mengantre di tempat pengisian Pertamax.
“Kosong (Pertalite). Kosong udah dari pagi,” kata petugas SPBU yang sedang mengisi bensin sepeda motor.(tim/Sam)