Sebanyak 12 warga menjadi korban jiwa dampak Semeru erupsi. Pencarian terhadap korban jiwa terus dilakukan.
“Total hingga saat ini sudah ada 12 korban meninggal dunia akibat awan guguran dari Gunung Semeru,” ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperwati, Minggu (5/12/2021).
Indah mengatakan korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Haryoto Lumajang dan Rumah Sakit Umum Pasirian. Saat ini, kata Indah, petugas yang lain terus fokus mencari warga yang terjebak awan panas di Dusun Curah Kobokan, Dusun Sumber Mujur, Desa Supit Urang, dan Desa Sumber Wuluh.
“Kami fokus pada korban yang terjebak dan tempat-tempat yang tidak bisa keluar,” kata Indah.
Pencarian juga dilakukan di lokasi penambangan pasir. Indah sendiri yakin ada korban dari penambang karena dia mendengar ada korban yang hanyut saat ada banjir lahar dingin.
Pencarian dilakukan oleh tim BPBD, TNI/ Polri dan sularelawan baik dari Lumajang dan Luar Kota
Dari informasi yang dihimpun, korban jiwa ditemukan di areal Jembatan Gladak Perak, Desa Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Candipuro.(tim/Sam)