Sebuah rombongan arisan keluarga yang menaiki pikap mengalami kecelakaan tunggal, menabrak pohon di Jalan Raya Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, kecelakaan ini merenggut 7 korban jiwa dan salah satunya anak berusia 7 tahun.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitriansyah menyatakan, para korban merupakan penumpang pikap bak terbuka. Ada tujuh orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.
“Dari tujuh korban meninggal, salah satunya anak-anak usianya tujuh tahun. Mereka adalah warga masih satu desa, usai mengikuti kegiatan arisan di Ranupane,” ujar Agung, Rabu (26/5).
Tak hanya itu, para korban kecelakaan di Malang ini kebanyakan terlempar hingga mengalami luka di kepala, setelah pikap menabrak pohon di pinggir jalan.
“Pikap hilang kendali dan menabrak pohon. 9 Orang yang duduk di bak terbuka terlempar dan masuk selokan,” ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Sementara dua penumpang lain berada di kursi depan bersama sopir pikap mengalami luka-luka dan dirawat di RSU dr Syaiful Anwar (RSSA).
“Sopir alami luka-luka, bersama korban luka lain kini dirawat di RSSA,” tegasnya.
Hendri menuturkan, rombongan menumpang kendaraan pikap N-9610-BD bak terbuka yang diisi sebanyak 9 orang. Sementara dua orang lain, duduk di samping sopir.
Total rombongan 12 orang, 9 duduk di belakang, dua di depan bersama sopir. Dari jumlah rombongan itu, tujuh meninggal dunia, lima orang mengalami luka-luka termasuk sopir,” tuturnya.
Peristiwa kecelakaan di Malang ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, sopir pikap bersama empat korban luka dilarikan ke RSU dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan medis.
Hendri memaparkan semula pikap N-9610-BD ditumpangi sebanyak 12 orang termasuk sopir, mereka adalah rombongan arisan keluarga di Ranupane, Kabupaten Lumajang.
“Kejadian itu terjadi dalam perjalanan pulang sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Hendri.
Saat perjalanan pulang, pikap mengambil rute Ranupane via Ngadas dan Coban Pelangi. Pikap melaju kencang dari arah timur (Ranupane) menuju barat (Tumpang).
Setiba di lokasi kejadian, lepas kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan di sebelah kiri yang berakibat beberapa penumpang di bak belakang terlempar keluar dari bak belakang dan terjatuh di selokan yang berada di tepi jalan.
“Sementara beberapa penumpang lain, tetap berada di kendaraan, karena duduk di sebelah sopir. Namun, kondisinya mengalami luka-luka,” terang Hendri.
Sopir pikap bersama empat korban luka dilarikan ke RSU dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan medis.
Hendri mengaku, anggota yang melakukan olah TKP sudah mendatangi rumah duka. Semua korban kecelakaan di Malang berjumlah 12 orang merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang.
“Anggota sudah mendatangi rumah duka, sementara korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tegasnya.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)