Pemerintah Larang Mudik, 45 Titik Tol di Jatim Akan Disekat

Lebaran tahun 2021 ini akan terasa sepi pasalnya pemerintah melarang mudik lebaran dan membatasi transportasi pada 6 hingga 17 Mei 2021, total ada 45 Titik penyekatan di tol di Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun oleh surajawatimur.com, bahkan informasi terakhir dari Polda Jatim akan ada tujuh exit tol yang akan disekat di Surabaya-Gempol

“Informasi terakhir yang kami terima dari teman-teman Polda Jatim, ada tujuh titik penyekatan antarprovinsi, kemudian ada 20 titik penyekatan antarrayon, dan ketiga ada 45 titik penyekatan di exit tol, dari 45 titik ini, untuk tol Surabaya-Gempol ada tujuh gerbang yang dioperasikan Surabaya-Gempol yang aksesnya dilakukan penyekatan,” papar General Manager Jasamarga Transjawa Tollroad Representative Office 3 Ruas Surabaya-Gempol Hendri Taufik, Senin (3/5).

Hendri memaparkan pengendara yang masuk kriteria pemudik akan langsung diputarbalikkan.

“Untuk teknisnya kita memang belum dapat yang secara resmi atau fix. Hanya gambarannya seperti PSBB tahun lalu, yang kita tangkap seperti itu. Pemakai jalan nanti akan dilakukan penyekatan dengan beberapa kriteria tertentu. Apa bila kriterianya masuk pemudik, akan dikembalikan dan diputarbalikkan kembali ke exit tol,” papar Hendri.

“Jadi saat keluar, ada pemakai jalan yang masuk kategori mudik, langsung diputarbalik masuk kembali ke tol,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Hendri mengatakan pihak Dishub dan kepolisian juga telah melakukan sejumlah persiapan di lokasi yang nantinya akan disekat. Persiapan ini dengan menerjunkan sejumlah properti penunjang penyekatan.

“Sementara kami monitor, ini yang melaksanakan program ini dari teman-teman Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan pemerintah daerah setempat. Yang kami pantau sudah ada beberapa persiapan. Beberapa properti untuk menunjang fasilitas penyekatan sudah mulai ditempatkan di lokasi exit. Jadi baru persiapan kelengkapannya,” ungkap Hendri.

Di kesempatan yang sama, Hendri mengimbau masyarakat patuh pada larangan mudik dari pemerintah, jika tak ingin diputarbalikkan.

“Karena pemerintah sudah secara resmi melarang kegiatan mudik 2021 ini, kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti keputusan dari pemerintah,” pesan Hendri.(Mya/tim)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (naskah berita asli)1

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :