Korban Meninggal Gempa Malang Dapat Santunan Rp 10 Juta Dari Gubernur Jawa Timur

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kepada tiga orang ahli waris korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Malang . Penyerahan digelar di di Kantor Kecamatan Ampel Gading, ia juga meminta para korban luka ringan dan berat terdampak gempa Malang segera berobat. Pemprov Jatim beserta Pemkab Malang akan menanggung biaya perawatan korban

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, gal ini dijelaskan Khofifah saat meninjau korban gempa Malang, Minggu (11/4).

“Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan Pemkab Malang, jika dirawat di RS milik pemprov akan ditanggung sepenuhnya Pemprov Jatim. Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing-masing Rp 10 juta,” ujar.

Masing-masing korban meninggal pasca gempa malang, mendapat santunan sebesar Rp10 juta kepada ahli waris. Ketiga korban meninggal adalah, Munadi (85 tahun), Imam Santoso (30 tahun) dan Hariyeh (80 tahun). “Kami meminta warga untuk sabar dan tetap waspada,” katanya, Minggu (11/4).

Untuk saat ini, Khofifah juga meminta kabupaten/kota yang terdampak cukup banyak untuk segera menyiapkan posko bencana dan tempat pengungsian.

Dia juga meminta para relawan segera melakukan evakuasi rumah yang rusak. Selain itu, fasilitas umum seperti masjid, musala, gereja agar segera diperbaiki bila rusak ringan.

Mantan Mensos RI ini juga meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan, dan perbukitan mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi di Malang. Apalagi gempa bumi ini dirasakan hingga seluruh kawasan Jatim.

“Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini. Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ujarnya.

Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Trenggalek, dan Tulungagung.

“Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” terangnya.(Mya/tim)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :