Seorang pelajar di Ponorogo dinyatakan tak bernyawa usai terlindas bus, korban tewas di lokasi kejadian, korban adalah Diky Nur Cahyono (17).
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, bus dan sepeda motor, Selasa (6/4).
Indra mengatakan bus bernopol AE 7355 UX yang dikendarai Romadhon (59) warga Pacitan melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
“Keduanya berjalan beriringan, sepeda motor dan bus berjalan dari arah utara ke selatan,” imbuh Indra.
Sesampainya di TKP, sepeda motor Yamaha Vega bernopol AE 5873 UG yang dikendarai Diky yang berasal dari Desa Winong, Kecamatan Jetis. Berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 50 kilometer per jam.
“Tiba di lokasi, sopir bus kurang konsentrasi akhirnya menabrak bagian belakang sepeda motor. Korban yang kehilangan keseimbangan akhirnya jatuh. Karena berdekatan dengan bus akhirnya korban pun jatuh ke bagian bawah bus,” kata Indra.
Kecelakaan ini membuat korban mengalami luka kepala belakang robek, pendarahan telinga kanan, tangan lecet dan tewas di lokasi.
“Kerugian materi ditaksir Rp 2 juta,” papar Indra.
Sementara, saat kejadian salah satu saksi Isno (63) mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.
“Saya tahu nya sudah jatuh. Saya kan di rumah. Terdengar suara brak, saya lihat kepala korban di bawah bus depan roda kiri,” imbuh Isno.
Korban, lanjut Isno, mengalami kepala pecah. Helm yang digunakan korban terlepas. Korban diperkirakan terseret sejauh 5 meter dari lokasi kecelakaan.
“Bus ndak banter (tidak kencang), tapi serempetan. Anak itu menyalip, terus jatuh,” pungkas Isno.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :