Probolinggo – Sebuah kafe di Kota Probolinggo ludes terbakar. Kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik.
Kafe tersebut berada di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain menghanguskan bangunan kafe, api juga melalap 3 motor yang berada di dalam kafe tersebut. Kafe tersebut juga menjadi tempat tinggal Samsul Bahri bersama istrinya. Saat tahu telah terjadi kebakaran, mereka menyelamatkan diri dari kobaran api.
Amukan api yang membakar kafe berhasil dijinakkan setelah 2 mobil PMK (Pemadam Kebakaran) milik Pemkot Probolinggo datang. Satu jam petugas Damkar berjibaku memadamkan api.
Menurut Samsul Arifin, adik korban, sebelum terjadi kebakaran, listrik bolak-balik padam. Seperti ada kabel yang korslet. Percikan api dari korsleting listrik kemudian mengenai kayu bangunan semi permanen, dan api terus membesar.
“Listrik bolak-balik padam dan terus dihidupin meterannya. Seperti ada kabel yang korslet. Kemungkinan percikan api dari arus bolak-balik listrik mengenai kayu bangunan semi permanen. Saat ditinggal tidur, api terus membesar dan akhirnya meludeskan kafe,” ujar Arifin, Kamis (15/10/2020)
Menurut Kasatpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi, api juga berasal dari korsleting listrik. Ada 3 motor milik korban yang tidak sempat diselamatkan.
“Ada laporan dari warga melalui call center 112, ada kebakaran kafe dan warung. Kita kerahkan 2 mobil Damkar dan semua petugas Damkar. Api kami padamkan sekitar 1 jam. Dugaan kuat api dari korsleting listrik. Selain kafe terbakar, 3 motor korban hangus terbakar,” kata Agus.
Kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian korban diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Pemerintah Kota Probolinggo mengimbau masyarakat tidak membakar sampah untuk mencegah kebakaran. Sebab, saat ini musim angin kencang. Kemudian jika ada masalah listrik di rumah dan tempat usaha, segera lapor ke kantor PLN terdekat.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)