Jember – Seorang pria ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Afur Mbesini di Dusun Karang Anyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember. Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh pria itu. Bahkan daun telinga sebelah kanannya hilang.
“Kuping sebelah kanannya hilang, pelipis kiri luka dan ada bekas sayatan di tangan sebelah kanan,” kata Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aiptu Amin Sahril, Selasa (29/9/2020).
Korban diketahui bernama Kastori (46), warga setempat. Jasad Kastori pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak membuang sampah ke sungai. Saat ditemukan, tubuh Kastori tersangkut bambu dengan posisi terlentang.
“Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban langsung kita bawa ke RSD dr. Soebandi untuk diautopsi,” kata Amin.
Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad Kastori. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.
“Mengenai penyebab luka dan hilangnya telinga kanan korban, kita masih menunggu hasil autopsi,” ujar Amin.
Anak pertama korban, M. Zakky mengatakan, Kastori tak pulang ke rumah sejak kemarin. Sebelumnya Kastori diketahui berangkat ke tempat kerja di sebuah toko bangunan.
“Saya mencari dari semalam, namun ayah saya tidak ketemu. Di rumah saudara saya juga tidak ada. Di tempat kerja di toko bangunan juga tidak ada. Sampai akhirnya tadi kita mendapat kabar ayah saya ditemukan di sungai, sudah meninggal,” ujarnya.
Menurut Zakky, ayahnya tak memiliki riwayat sakit apa pun. Bahkan ketika berangkat kerja, Kastori dalam kondisi sehat.
“Kata temannya di tempat kerja, ayah saya waktu itu sempat pamit dengan alasan sakit perut,” pungkas Zakky.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)