Lumajang – Empat bangunan di Desa/Kecamatan Klakah, Lumajang, terbakar. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Empat bangunan itu adalah dua rumah, satu bengkel, dan satu toko HP. Banyaknya material bangunan dari kayu membuat api dengan cepat menghanguskan setiap sudut bangunan.
Kebakaran empat bangunan ini diduga bermula dari korsleting listrik dari bengkel milik Haisal (42). Karena banyak bekas BBM, membuat api dengan cepat membakar bangunan dalam bengkel hingga akhirnya api juga menjalar ke rumah Kasiar (33), rumah Mamad (42), dan toko HP milik Deki (29).
“Api berasal dari dalam bengkel kemudian merembet ke tiga bangunan yang bersebelahan. Diduga dari korsleting listrik,” ujar Lasmin (40), salah satu warga, Minggu (27/09/2020).
Tim gabungan dari petugas pemadam kebakaran bersama BPBD Lumajang langsung mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan tiga truk tangki air.
“Penyebab kebakaran dari korsleting listrik. Kita menerjunkan empat unit mobil pemadam kebakaran serta tiga unit mobil tangki air untuk memadamkan api. Tiga jam api dipadamkan,” ujar Yudhi Cahyono, Kasubdit Kedaruratan BPBD Lumajang.
Proses pemadaman membutuhkan waktu hingga tiga jam karena di empat bangunan itu banyak material bangunan yang mudah terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Akibat kebakaran empat bangunan ini, para korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :