Sebuah video pasien covid-19 di Jombang yang sedang video call dengan Bupati Jombang jombang tiba-tiba viral di media sosial facebook. Video itu diposting oleh akun Amal Indrawan di Info Seputar Jombang beberapa waktu lalu itu Viral dan dibagikan 16.351 kali.
Video berdurasi 13 menit tersebut berisi tentang curhat pasien covid-19 yang diisolasi di gedung olah raga, karena penanganannya terkesan asal-asalan. Selain itu, keluarga di rumah yang ditinggal pun tidak ada perhatian dari pemerintah.
Curhat para pasien korona itu diwakili oleh Kadir, warga Kelurahan Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang sebagai juru bicaranya.
Ketika curhat via video call dengan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, nada bicara Kadir cukup tinggi alias “Ngegas Poll”, kriris dan blak-blakan.
Kadir mengaku terpapar korona bersama dua anaknya yang masih kecil-kecil. Sementara istrinya di rumah sendirian. “Iki piye anak-anak kulo dipisah sama ibuknya,” katanya.
Selain mengeluhkan layanan kesehatan terhadap pasien ditempat isolasi, Kadir juga mengeluhkan tentang nasib keluarga yang ditinggal.
“Kalau memang Corona mematikan, di GOR ini ada bayi tiga itu sudah mati duluan. Ada tiga tahun, dua tahun, ya pecicilan saja wong sehat, enggak sakit,” katanya.
Ini link video Curhat Kadir nelalui Video Call dengan Bupati Jombang yang Vural di Medsos :
Video Viral Arek Jombang Video Call “NGEGAS” dengan Bupati
Video ini sebenarnya diposting pada 28 Juni 2020, namun kembali viral di Media sosial facebook.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :