Jombang – Seorang pria berinisial M (33) nekat menggorok lehernya menggunakan sabit di rumah mertuanya. Nyawa bapak dua anak ini bisa diselamatkan meski menderita luka sayatan 15 cm.
Aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan M di rumah mertuanya, Saeman (75), warga Kecamatan Plandaan, Jombang. Selama in buruh serabutan ini bersama anak dan istrinya, masih menumpang di rumah mertuanya.
Kapolsek Plandaan AKP Akwan mengatakan, M ditemukan kakak iparnya, Fatkurrozi (45) di kamar kosong rumah Saeman pada Senin (31/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu korban dalam kondisi terlentang di lantai kamar bersimbah darah.
“Saat ditemukan kakaknya, pada leher korban bagian depan terdapat luka sayatan sedalam 5 cm dan panjang 15 cm. Di sebelah kiri tubuh korban terdapat sabit dengan bercak darah,” kata Akwan kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Sontak Fatkurrozi meminta bantuan tetangganya untuk mengevakuasi M. Bapak dua anak itu dibawa warga ke RSUD Ploso, Jombang agar mendapat pertolongan medis. Di lain sisi, Fatkurrozi melaporkan insiden ini ke Mapolsek Plandaan.
Polisi pun melakukan olah TKP di kamar kosong rumah mertua M. Menurut Akwan, tidak ada barang yang berserakan di dalam kamar. Darah korban juga tidak berceceran di lokasi kejadian. Itu menandakan tidak ada perkelahian di dalam kamar tersebut.
“Ini percobaan bunuh diri. Karena luka di leher korban yang lurus beraturan diduga bekas sayatan sabit, sedangkan di bagian tubuh yang lain tidak ada luka,” terangnya.
Selain itu, kata Akwan, korban terlihat murung sebelum melakukan percobaan bunuh diri. Namun, sampai saat ini belum terungkap pemicu M nekat berusaha mengakhiri hidupnya karena korban mempunyai sifat pendiam.
“Korban sebelum kejadian terlihat sering melamun seperti ada suatu permasalahan yang dipendam. Kemungkinan masalah ekonomi,” ungkapnya.
Beruntung, nyawa M berhasil diselamatkan. Saat ini dia masih dirawat di RSUD Ploso. “Sekarang masih dirawat, kondisinya sadar,” tandasnya.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)