Kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mojokerto kini menerapkan Semi Lockdown. Setelah dua pegawainya dinyatakan positif covid-19.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, kasus adanya pegawai Dispertan terpapar virus corona ini bermula adanya satu pegawai perempuan inisial (H) yaitu Kabid Perternakan Dinas Pertanian dinyatakan positif.
Diduga, H terpapar virus corona dari suaminya yang bekerja di Kota Surabaya. Setelah itu, dilakukan rapid tes terhadap seluruh pegawai, yaknk sebanyak 264 orang.
Teguh Gunarko, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto mengatakan, hasil rapid tes massal tersebut 7 orang dinyatakan reaktif, lalu dilakukan uji swab.
“Setelah dilakukan Swab ternyata dari 7 pegawai ada satu orang yaitu PPL dari Kecamatan Gedeg yang dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya.
Data yang dihinpun, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Gedeg tersebut adalah pegawai laki-laki inisial (F) yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara untuk menindaklajuti adanya dua pegawai dinyatakan positif terpapar Covid-19 tersebut maka Dispertan menerapkan semi lockdown. Sebagian pegawai bekerja dari rumah.
Sedangkan pegawai yang sudah menjalani rapid test dan swab telah dinyatakan sehat maka tetap bekerja di dalam kantor sehingga pelayanan dipastikan lancar.(tim/spo)
Redaksi ,: Suara Jawa timur