Gresik – Pramudia Kurniawan hanya bisa tertunduk lesu di hadapan petugas. Wajahnya terlanjur bonyok dihakimi massa seusai gagal curi sepeda angin di Gresik.
Pria asal Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Surabaya itu nekat mencuri sepeda angin dengan alasan tidak punya pemasukan lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin menyebut jika pelaku pencurian sepeda angin ini berjumlah dua orang.
Salah satu pelaku yang melarikan diri bernama Fajar. Statusnya masih DPO. Mereka mencuri sepeda angin milik Soni Priyono, warga Desa Morowudi, Kecamatan Cerme.
Kedua pria ini mengendarai sepeda motor Honda Vario L 5101 WG saat melancarkan aksi kejahatan pada Senin (20/7/2020) malam sekitar pukul 18.30 WIB.
Pelaku keliling hingga Jalan Raya Morowudi. Nah, saat melintas melihat ada sepeda angin di teras rumah korban. Mereka pun turun dari motor dan membuka pagar rumah.
Salah satu pelaku bertugas sebagai eksekutor. Seorang lagi menjaga di pintu pagar sambil mengawasi situasi. Pelaku berhasil membawa sepeda angin.
Sampai di pagar rumah, korban memergoki dan berteriak maling. Tidak sampai empat meter, korban berteriak melihat pelaku membawa sepeda angin berwarna hitam biru miliknya, seorang pelaku berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor. Sedangkan Pramudia tertinggal di lokasi.
Tak lama, Pramudia didatangi korban dan warga. Langsung saja dia menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Bogem mentah mengarah ke tubuh dan wajahnya.
“Langsung kita amankan di lokasi bersama korban dan warga,” Kamis (23/7/2020).
Pramudia langsung digelandang petugas menuju Mapolsek Cerme. Pelaku dalam kondisi babak belur langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke 4e KUHP.
“Satu orang lagi masih DPO,” terangnya.