Banyuwangi – Polisi belum menetapkan tersangka atas kasus dugaan percobaan pemerkosaan seorang model saat casting sebuah film di sebuah hotel setempat. Hasil penyelidikan dan penyidikan serta pemeriksaan para saksi, tidak ada kekerasan baik secara seksual maupun kekerasan lainnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan polisi sudah memeriksa 5 saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga melakukan gelar perkara atas dugaan percobaan pemerkosaan itu.
Hasilnya, dalam kasus itu, tidak ada kejadian kekerasan ataupun percobaan pemerkosaan model tersebut.
“Di kejadian tersebut tidak terjadi adanya kekerasan seperti yang disampaikan oleh korban model itu,” ujar Arman, Jumat (26/6/2020).
Dari kesaksian dan barang bukti, kata Arman, tidak ada ancaman pisau seperti yang diungkapkan oleh pelapor. Selain itu hasil visum yang dikeluarkan rumah sakit tidak ada unsur kekerasan yang dialami oleh pelapor.
“Dan kami telah mengambil visum juga sementara visum nya tidak terjadi adanya kekerasan ataupun ancaman atau pemerkosaan. Dari kesaksian bukti di TKP tidak terjadi demikian karena kejadian sudah dua kali,” tambahnya.
Selain itu, kata Kapolresta, polisi juga membeberkan hasil rekaman CCTV hotel saat korban keluar dari kamar dan hotel tersebut seperti tidak ada sesuatu apapun.
“Si korban sendiri pada saat keluar adanya cctv si korban seperti tidak ada sesuatu apapun baik dari gestur dan Body language korban,” ujar Arman.
Sehingga saat ini, kata Arman, pihaknya masih menunggu pembuktian lainnya dari pelapor. Termasuk dengan barang bukti lain yang dimungkinkan bisa mendukung dari pelaporan tersebut.
“Dan kami tetap menunggu daripada pembuktian lainnya dari barang bukti yang diberikan kepada kepolisian,” pungkasnya.
Seorang model di Banyuwangi mengaku menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh salah satu agen yang mengaku sebagai produsen perfilman. Korban sudah melaporkan apa yang menimpanya ke polisi.
Korban yang berusia 22 tahun itu bercerita bercerita bahwa saat itu sedang dilakukan casting untuk sebuah film. Dan korban mengikuti casting karena diajak temannya. Korban mengatakan peristiwa percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Senin (22/6/2020) malam.