BPBD Pacitan Sebut belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5.0

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo/Foto: Purwo Sumodiharjo


Pacitan – Gempa M 5,0 yang mengguncang Pacitan, Senin (22/6/2020) dini hari. Kejadian tersebut dipastikan tidak menimbulkan kerusakan di wilayah Kota 1001 Gua.

“Sampai dengan pagi hingga siang ini belum ada laporan dampak gempa tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo.

Dia membenarkan guncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 02.33 WIB tersebut dirasakan sangat kuat. Warga pun berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Tidak itu saja, sesuai pengamatan Didik, banyak warga yang membunyikan peringatan tanda bahaya. Mereka memukul kentongan maupun benda lain untuk membangunkan warga lain yang masih terlelap.

Menurutnya, apa yang dilakukan warga merupakan wujud kearifan lokal yang harus dijaga. Hal itu sekaligus bentuk mitigasi bencana yang sudah tertanam turun temurun.

“Itu sebagai bentuk kesiapsiagaan mandiri yang harus selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap bisa terus ditingkatkan,” tambahnya.

Didik menambahkan, meskipun beberapa kali peristiwa gempa tak menimbulkan dampak, namun wasyarakat diimbau tetap waspada namun tidak panik. Tentu saja dengan terus memantau informasi dari lembaga resmi.

BPBD sendiri memastikan perangkat Tsunami Early Warning System (TEWS) masih berfungsi dengan baik. Ini karena perawatan dilakukan rutin bersama BMKG.

“Tiap tanggal 26 (TEWS) diuji coba. Alhamdulillah semua normal,” tandasnya.

Gempa M 5,0 terjadi pada koordinat 9.11 LS,110.85 BT atau 107 Km arah barat daya Pacitan. Epicenter gempa berada pada kedalaman 63 km. Kejadian alam itu tak berpotensi tsunami.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5063172/bpbd-pacitan-sebut-tak-ada-kerusakan-akibat-gempa-m-50

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :