Wali Kota Surabaya Marah, Dua Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain

Wali Kota Tri Rismaharini/ Istimewa


Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyesalkan dua mobil laboratorium (mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diperbantukan khusus untuk Kota Pahlawan ternyata dialihkan ke daerah lain oleh Gugus Tugas Jawa Timur.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung berkoordinasi dan menghubungi berbagai pihak yang telah dimintai bantuan untuk mendatangkan mobil laboratorium tersebut.

Bahkan, Wali Kota Risma melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Wali Kota Risma saat menelpon menunjukkan ekspresi marah.

Saat itu, Wali Kota Risma juga menunjukkan bukti chat WhatsApp (WA) antara dirinya dengan Doni. Dalam chat tersebut jelas bahwa Wali Kota Risma yang memohon bantuan alat fast lab untuk Kota Surabaya. Doni pun menyanggupinya dan berjanji akan mempercepat proses pengirimannya.

Dalam chat tersebut, Wali Kota Risma juga melaporkan bahwa mobil bantuan itu dialihkan ke daerah lain, sehingga Surabaya tidak bisa menggunakan mobil tersebut.

Doni pun berjanji mengecek keberadaan mobil tersebut karena memang dua mobil bantuan itu diprioritaskan untuk Kota Surabaya.

“Teman-teman lihat sendiri kan, ini bukti permohonan saya dengan Pak Doni. Jadi ini saya sendiri yang memohon kepada beliau. Kasihan pasien-pasien yang sudah menunggu,” kata Wali Kota Risma sambil menunjukkan chat dengan Doni dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (29/5/2020).

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan sebetulnya pada Kamis (28/5) kemarin, Kota Pahlawan sudah akan dibantu mobil laboratorium itu.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :