Kapal Mandala Tenggelam di Perairan Probolinggo, Diduga Kelebihan Muatan

Lokasi kapal yang tenggelam/Foto: M Rofiq


Probolinggo – Kapal barang tenggelam di tengah perairan Kota Probolinggo. Tenggelamnya kapal kayu bernama Mandala ini akibat kelebihan muatan.

Kapal nahas ini sedang dalam perjalanan dari Pulau Gili Ketapang menuju ke Pelabuhan Tanjung Tembaga. Kapamn ini berpenumpang hanya 2 orang, yakni nakhoda Busar dan Saihu, Anak Buah Kapal (ABK).

Keduanya selamat dari maut setelah ditolong kapal milik nelayan yang sedang melintas di lokasi kejadian. Mendengar laporan kapal tenggelam, Polair Polres Probolinggo bersama Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Probolinggo berangkat ke lokasi.

Petugas langsung membantu melakukan proses evakuasi Kapal Motor Mandala ke dermaga pelabuhan Tanjung Tembaga. Meski sudah tenggelam namun kapal tersebut tetap bisa ditarik hingga ke pinggir.

Nakhoda sekaligus pemilik kapal, Busar, mengatakan kapalnya tenggelam karena beratnya muatan ikan dan barang.

“Berat muatan ikan dan barang yang bikin kapal tenggelam. Beruntung saya dan anak buah selamat setelah ada kapal nelayan melintas,” ujar Busar saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu (27/5/2020).

Kasat Pol Air Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan langkah pertama pihaknya adalah fokus evakuasi Kapal Motor Mandala. dan dugaan awal tenggelamnya Kapal akibat beratnya muatan, dan nanti akan melakukan proses penyelidikan, dengan memeriksa nahkoda dan saksi – saksi kejadian, guna proses selanjutnya.

“Langkah pertama Satuan Polisi Air bersama dinas terkait, fokus melakukan evakuasi kapal terlebih dulu. Dan nantinya akan melakukan penyelidikan untuk memeriksa nakhoda kapal dan para saksi untuk proses selanjutnya” ujar Slamet.

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5030475/kelebihan-muatan-kapal-barang-tenggelam-di-perairan-kota-probolinggo

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :