Penuh Drama, Proses Evakuasi Pasutri Positif Covid-19 di Blitar, Libatkan Camat Hingga Aparat Kepolisian

Proses evakuasi pasutri positif covid-19 di Blitar/sumber: news.detik.com


Sepasang suami istri warga Kecamatan Wates, Blitar, terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Proses evakuasi mereka penuh drama, hingga melibatkan camat dan aparat kepolisian agar mereka mau dibawa ke rumah sakit.

Awalnya, sang suami L (42) adalah petugas calon haji yang ikut pelatihan di Sukolilo pada 9-18 Maret 2020. Karena tergolong Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari klaster pelatihan haji Jatim, maka yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumahnya. ODP ini juga tidak mengalami gejala klinis Corona, atau istilahnya Orang Tanpa Gejala (OTG).

Selama proses isolasi diri itu, dokter Puskesmas Wates rutin memantau kondisi kesehatan di rumahnya. Hasil tes rapid L negatif. Justru sang dokter puskesmas yang memantau kondisinya dinyatakan positif setelah menjalani tes swab pada rilis Kamis (16/4).

“Begitu bu dokter dinyatakan positif, maka kami juga lakukan tes swab kepada ODP Wates dan keluarganya,” kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Minggu (26/4/2020).

Drama babak pertama dimulai. L yang merupakan petugas haji dari Kantor Kemenag Kabupaten Blitar tidak bersedia dijemput ambulana untuk diambil tes swab di rumah sakit. Apalagi penjemputan dilakukan oleh petugas dengan memakai APD lengkap. Semula L pun tidak bersedia menjalani tes swab karena dia tidak merasa mengalami gejala seperti demam, batuk apalagi sesak nafas.

“Akhirnya saya diminta pihak dinkes untuk melakukan pendekatan persuatif kepada keluarga Pak L. Dia kemudian bersedia dites swab bersama istrinya, namun akan naik kendaraanya sendiri dan tidak usah dikawal polisi,” ungkap Camat Wates, Agus Triandoko.

Menurut Agus, di sela masa isolasi mandiri itu ternyata L sempat mengalami demam dan batuk. Namun kembali dia tidak bersedia dirujuk ke rumah sakit. Alasannya, istrinya selama ini menderita lemah jantung. L khawatir, jika dia dirujuk ke rumah sakit kondisi kesehatan jantung istrinya makin buruk.

Jumat (24/4) pukul 15.00 WIB Pemprov Jatim merilis ada tiga warga Kabupaten Blitar yang positif terinfeksi virus Corona. Dua diantaranya adalah L (42) dan istrinya (41). Tentu saja data ini membuat kalang kabut pihak desa, dinkes dan rumah sakit.

“Artinya isolasi mandiri Pak L itu kan gagal. Karena malah menulari istrinya. Saya langsung diminta dinkes kembali mendekati beliau agar mau diisolasi di rumah sakit. Malamnya, pihak rumah sakit menjemput dikawal petugas kepolisian. Saya lumayan lama ngerih-ngerih (membujuk). Saya yakinkan kondisi dia dan istrinya akan semakin baik kalau diisolasi di rumah sakit. Alhamdulillah sekitar pukul 23.00 WIB, akhirnya pasutri ini bersedia dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Keberangkatan pasutri ini ke rumah sakit, lanjutnya, diiringi isak tangis anak yang terpaksa ditinggal di rumah sendirian. Seorang kerabat mereka dari Binangun bersedia menjaganya.

Selain L (42) dan istrinya (41), seorang petugas kesehatan Kecamatan Bakung juga positif. Wanita 30 tahun ini juga OTG, atau tidak mengalami gejala klinis.

Awal bidan desa ini terpapar Corona, ketika dia dan anak balitanya menjenguk saudaranya dari Jakarta yang dikarantina di desa Plandirejo. Usai menjenguk itu, justru anak balitanya mengalami demam, batuk dan sesak nafas hingga dimasukkan dalam PDP. Balita itu dirawat di rumah sakit swasta di Kota Blitar selama dua pekan dan sempat dites swab bersama ibunya.

Ternyata, hasil tes swab balita negatif namun justru ibunya yang positif terinfeksi virus Corona.Sehingga dengan sangat terpaksa, balita ini harus berpisah dengan ibunya yang dievakuasi petugas ber APD lengkap untuk diisolasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

“Pada Jumat (24/4) malam dua pasien positif Wates sudah masuk ruang isolasi. Baru pada Sabtu (25/4) siang, yang positif Bakung menyusul masuk ruang isolasi. Hanya ibunya, sedangkan balitanya isolasi mandiri sambil berobat jalan dari rumah,” pungkas Dirut RSUD Ngudi Waluyo, Endah Woro Utami.

Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul “Drama Evakuasi Pasutri Positif Corona di Blitar, Libatkan Camat Hingga Polisi”, https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4991750/drama-evakuasi-pasutri-positif-corona-di-blitar-libatkan-camat-hingga-polisi

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :