Seorang bocah di Kabupaten Madiun dilaporkan hanyut sejak Minggu (19/4/2020). Korban diduga hanyut di Sungai Jeroan Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, saat mandi.
Korban bernama Refin Ardi Farendra (6). Kejadian bermula saat korban bersama tiga temannya berpamitan ke orang tua memancing di sungai yang tak jauh dari belakang rumahnya.
“Korban awalnya memancing pada hari Minggu (19/4) sekitar pukul 13.30 WIB. Dari keterangan temannya, korban diduga hanyut,” ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Senin (20/4/2020).
Tiga saksi teman korban dimintai keterangan, yakni Nefril (7), Andra (7) dan Girai (5). Dari keterangan mereka, korban asik mandi di pinggir sungai yang dangkal. Namun karena keasikan mandi, korban tidak sadar semakin ke tengah sungai yang lebih dalam.
“Saat mandi berempat, saksi Andra dan Giral pulang. Korban dan saksi Nefril masih mandi di sungai, dan mengajak saksi Nefril ke tengah sungai. Tiba-tiba korban tenggelam dan terbawa arus sungai,” katanya.
Dia menjelaskan, Nefril sempat berusaha menolong. Namun tidak bisa lantaran korban terbawa arus sungai dari anak sungai Madiun. Gagal menolong korban, Nefril langsung lari pulang ke rumahnya dan melaporkan ke orang tua korban.
Mendengar kabar anaknya hanyut, orang tua korban dibantu warga melakukan pencarian dan melapor ke Polsek Balerejo.
“Sekitar pukul 15.00 WIB ibu korban bersama warga langsung mencari anaknya yang dikabari Nefril, kalau korban tenggelam di sungai,” ujarnya.
Kapolsek Balerejo AKP Suyanto menjelaskan, pencarian korban langsung dilakukan mulai tadi malam. Pagi ini, proses pencarian kembali diteruskan dengan melibatkan Tim SAR BPBD Kabupaten Madiun.
“Pagi ini pencarian dilanjutkan melibatkan tim SAR dan BPBD Kabupaten Madiun. Lokasi pencarian menyusuri Sungai Jeroan anak dari sungai Madiun dan koordinasi hingga wilayah kabupaten yang dilalui sungai Madiun. Semoga segera ditemukan,” tandas kapolsek.
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4983276/bocah-asal-madiun-hanyut-di-sungai-saat-mandi-tim-sar-lakukan-pencarian