Beberapa daerah di Pulau Madura tidak ingin kecolongan dimasuki virus corona atau Covid-19. Sehingga, semua mobil dan penumpang serta pengendara yang masuk ke Madura disterilkan dan harus melalui posko untuk disemprot disinfektan
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, pembatasan apses masuk madura ini dilakukan di semua daerah, seperti di Kabupaten Sampang, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep.
Seperti yang dilakukan Tim Satgas Kabupaten Sampang yang mensterilkan Bus rombongan TKI Malaysia yang akan pulang kampung ke Madura, melalui rute Jakarta-Madura.
Djuwardi, Koordinator Bidang komunikasi dan Informasi tim Satgas Covid-19 Sampang mengatakan, ratusan penumpang yang ikut dalam rombongan empat bus dari Jakarta – Madura merupakan TKI Malaysia yang pulang ke kampung halamannya.
Ada 22 warga Sampang, dan selebihnya dari Kabupaten Pamekasan dan Sumenep. Rombongan tiba di Sampang Jum’at (27/03) sekitar pukul 23.45 WIB, kemudian semuanya diarahkan menuju posko Covid-19 di Gedung Kesenian.
“Kami lakukan pemeriksaan sesuai protap, kami semprot disinfektan serta dilakukan screening thermal untuk memastikan suhu tubuhnya,” ungkapnya Sabtu, (28/032020)
Djuwardi juga mengatakan, pemeriksaan selesai sekitar pukul 00.37 wib, kemudian para TKI asal Sampang dijemput oleh pihak keluarga masing-masing. Sedangkan penumpang dari Pamekasan dan Sumenep berlanjut perjalanannya.
Sementara di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep, semua kendaraan yang melintas juga dilakukan pemeriksaan oleh Satgas penanganan dan pencegahan Virus Corona yang siapa selama 24 jam di perbatasan Pamekasan- Sumenep.
Seperti di kawasan Sumenep, Selain pemeriksaan dilakukan di Terminal Arya Wiraraja, pada malam hari, pemeriksaan dilakukan di perbatasan Pamekasan – Sumenep, tepatnya di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim juga turun langsung ke lokasi untuk ikut melakukan pemeriksaan warga dari luar daerah, khususnya dari lokal transmisi atau daerah terjangkit Covid-19 seperti Jakarta, yang hendak masuk ke Sumenep.
Sementara data yang dihimpun suarajawatimur.com, hingga Minggu (29/03/2020), di 4 daerah di wilayah Madura masih nihil Pasien Positif Covid-19.
Upaya yang dilakukan pemerintah daerah di Madura ini, Karena tak ingin kecolongan ada Pasien positif Corona yang masuk dan menyebarkan virus di pulau garam tersebut.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur