Banyaknya masyarakat yang takut hingga tidak berani ikut memakamkan jenazah pasien positif Corona yang meninggal dunia, membuat Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin turun tangan langsung.
Bahkan, Bupati Sidoarjo ini memimpin langsung proses pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 Kamis (26/3/2020) pagi buta dan diunggah di media sosial facebook dan viral.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, dalam Video berdurasi 3.54 menit yang diunggah tersebut sudah dibagikan lebih dari 250 kali dan dorespon ribuan netizen.
Terlihat, Nur Ahmad Syaifuddin ikut terlibat dalam proses penguburan bersama 4 orang lainnya dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 03.40 WIB dengan bantuan penerangan lampu mobil di sebuah kompleks pemakaman di Desa Praloyo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Sementara pasien yang dimakamkan, beridentitas di Kota Surabaya, namun dirawat dan berdomisili di Sidoarjo.
Ini Video :
“Sejak Beliau dinyatakan meninggal kemarin malam, kami menghubungi pihak Dinkes Surabaya, dan dikarenakan waktu yang terlalu malam, mereka belum siap untuk menangani. Sedangkan pasien Covid-19 sebelum 4 jam harus sudah dikuburkan, akhirnya kami putuskan jenazah dimakamkan di Sidoarjo,” tulisnya dalam keterangan video yang diunggah.
Nur Ahmad Syaifuddin saat dokonfirmasi mengatakan, korban yang meninggal itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kecamatan Waru Sidoarjo. “Korban meninggal sekitar pukul 7 malam,” ungkapnya.
Sementara alasan dirinya turun langsung pada proses pemakaman korban Covid-19, tersebut karena ingin memastikan bahwa penguburan dilakukan sesuai standar keamanan dan SOP dan warga tidak perlu takut. “Jadi, warga tidak perlu takut, semua sesuai SOP,” tambahnya.
Sekedar informasi, Jumlah pasien postif terkonfirmasi positif Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 8 orang, PDP 41 orang dan ODP sebanyak 33 orang.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur