Kasus pencabulan anak di bawah umur menimpa Bunga (16) bukan nama sebenarnya, seorang ABG asal Sidoarjo. Dia nekat kabur dari rumah dan ngekos bersama lelaki berinisial MKS (18) warga Jalan Pumpungan V, Sukolilo hingga disetubuhi dua kali sehari.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, awalnya Bunga berkenalan melalui media sosial facebook, Bunga curhat dan ingin kabur dari rumah. Hal itulah yang dimanfaatkan oleh pelaku hingga mereka tinggal di rumah kos di wilayah Baratajaya, Gubeng, Surabaya.
Ketika mereka tinggal di rumah kos selama tiga hari, korban disetubuhi oleh tersangka sebanyak enam kali dan dijanjikan akan dinikahi setelah lulus sekolah. Kemudian mereka pulang sendiri-sendiri.
AKP Ruth Yeni, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, korban sempat dicari oleh orang tuanya, karena 3 hari meninggalkan rumah.
Ketika pulang, korban ditanya dan didesak hingga mengaku kalau sudah disetubuhi oleh tersangka. Karena tidak terima, orang dua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Setelah kami terima laporannya, tersangka kami tangkap. Tersangka ini masih pelajar, meskipun usianya dewasa,” ungkapnya.
Kepada Polisi, tersangka mengaku awalnya berkenalan melalui FB, kemudian berlanjut dengan pertemuan darat lalu korban memanfaatkan keinginan korban pergi dari rumah. “Sehari dua kali korban ini dicabuli oleh tersangka,” tambahnya.
Meski korban tidak hamil, namun akibat perbuatannya, kini pelaku diamankan ke sel tahanan Polrestabes Surabaya. Tersangka mengaku tidak mengajak korbannya kabur, bahkan yang dipakai membayar kos sebesar Rp 400 ribu per bulan juga hasil dari menjual HP milik korban sendiri.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :