Banjir menerjang dua desa di Mojokerto akibat luapan Sungai Kali Lamong yang melintas di kawasan Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, banjir terjadi sejak pukul 03.00 WIB, Selasa pagi ini (07/01). Akibatnya, 23 rumah warga di dua desa terendam serta puluhan hektare sawah jadi lautan.
M Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, dua desa yang terendam itu adalah Dusun Klanting, Desa Pulorejo dan Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong.
Data BPBD Kabupaten Mojokerto menyebutkan, di Dusun Klanting ketinggian air yang merendam permukiman penduduk sekitar 60 cm dan 6 rumah warga yang tergenang serta 20 hektare persawahan.
Sedangkan di Dusun Balong, Desa Banyulegi ada ada 17 rumah warga yang terendam air dengan ketinggian mencapai 40-50 cm serta 25 hektare sawah ikut tenggelam.
Zaini juga mengatakan, Sungai Kali Lamong memang belum dinormalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga kerap menjadi langganan banjir.
Padahal, Sungai ini merupakan anak Sungai Bengawan Solo yang sering meluap dan menjadi penyebab banjir di Kabupaten Mojokerto maupun Gresik.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :