Di pelataran kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Gentengkali no 33 Surabaya kini dilengkapi dengan monumen Ki Hadjar Dewantara.
Monumen Bapak Pendidikan Nasional ini diresmikan oleh Hudiyono, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim bersama Sekretaris Dinas Pendidikan Ramliyanto, Jumat (1/11/2019).
Hudiyono berharap, semua pemangku kebijakan khususnya di bidang pendidilan bisa meniru dan mengadopsi ajaran-ajaran Ki Hadjar Dewantara, yakni satu tujuan untuk pendidikan dan pendidikan untuk satu.
Hudiono juga mengatakan, ajaran dari pahlawan nasional ini sekaligus menjadi basis pendidikan karakter dan ditransformasikan dalam konsep kepemimpinan. Yaitu, Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tutwuri handayani.
Filosofinya adalah, seorang guru dan pendidik seharusnya memahami hakikat kepemimpinan. Bisa menjadi contoh dan teladan baik. Selalu ditengah-tengah masyarakat bersama membangun bangsa, dan selalu memotivasi, mengasuh, membimbing dan melayani.
Sementara Ramliyanto, Sekretaris Dinas Pendidikan menyatakan, pembangunan monumen Ki Hajar Dewantoro ini membutuhkan waktu 3 bulan. “Alhamdulillah kita sekarang punya monumen Ki Hajar Dewatara, harapannya bisa menjadi pemicu spirit untuk memajukan pendidikan nasional,” pungkasnya.(tim/udi)