Pengerjaan proyek pelebaran Jalur By Pass Mojokerto saat ini mencapai 80 persen. Proyek ini ditargetkan rampung 12 April 2023 sehingga pada 13 April 2023 sudah bisa dilalui kendaraan.
Satlantas Polres Mojokerto bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur melakukan pengecekan proyek multi years yang dimulai sejak 2021 tersebut. Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan memimpin pengecekan secara langsung.
“Kesiapan jalur mudik, sudah menyiapkan titik-titik pengamanan untuk memperlanjar arus mudik dan lebaran 2023. Satlantas Polres Mojokerto bersama pihak BBPJN melaksanakan peninjauan terkait dengan pengejaran pengecoran jalan di Jalur By Pass,” ungkapnya, Jumat (31/3/2023).
By Pass Mojokerto, lanjut Bayu, merupakan jalur utama masyarakat untuk mudik baik dari arah Surabaya ke Jombang maupun sebaliknya. Sehingga pihaknya bersama BBPJN melakukan pengecekan jalan dan hasilnya progres pengerjaan sudah kurang lebih sudah 80 persen.
“Saat ini, sudah kurang lebih 80 persen tinggal empat sesi lajur paling kanan bagian timur. Maksimal di tanggal 5 April 2023 pengecoran sudah selesai dilakukan, tinggal waktu pengerasannya estimasi kurang lebih 7 hari. Artinya, tanggal 13 April 2023 Jalur By Pass sudah bisa dilewati kendaraan mudik dan balik Lebaran,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak melalui Jalur By Pass untuk berhati-hati. Ini lantaran saat ini jalur nasional Surabaya-Madiun tersebut hanya bisa dilalui satu arah yakni dari Surabaya ke Mojokerto atau Jombang. Sehingga jalur alternatif sudah disiapkan sejak proyek dikerjakan.
“Apabila dari Jombang mau melintas ke arah Surabaya melalui Kenanten, untuk kendaraan besar bisa melalui Mojosari-Krian. Untuk kendaraan kecil bisa melalui tol melewati jalur Kota Mojokerto, yakni Jalan Empu Nala langsung ke arah Penompo,” ujarnya.
Sementara itu, Site Quality Health Safety and Environment (QHSE) Manajer, Muhammad As’ad Baihaqi (33) membenarkan, pengerjaan pengecoran By Pass akan berakhir tanggal 5 April 2023. “Tanggal 6-12 April, mur beton harus tercapai dalam tujuh hari. Setelah mur beton (pengerasan) tercapai, tanggal 13 bisa dilalui kendaraan. Kendaraan melintas jalur By Pass normal kembali,” jelasnya.
Terkait tidak samanya ketinggian Jalur By Pass, lanjut Hadi, sudah disiapkan langkah antisipasi sehingga jalan tidak terlalu curam. Menurutnya, progres setelah Lebaran 2023 maka pengerjaaan dilakukan mulai dari rel kereta Gunung Gedangan ke arah Pos Sekar Putih dan akhir pekerjaan saat ini ke arah Pos Kenanten.
“Iya (meneruskan pengerjaan sebelumnya). Terkait imbas kerusakan jalan di jalur lain imbas pengerjaan Jalur By Pass ini, kami akan berkoordinasi dengan BBPJN VIII Jawa Timur (selaku pemilik kewenangan Jalur By Pass Mojokerto, red),” tegasnya.
(SMK Ma’arif Nu Prambon)
Sumber : Beritajatim.com