Proses pengerjaan proyek pelebaran Jalur By Pass Mojokerto saat ini memasuki tahap pengerasan (cor) badan jalan.
Hal ini yang berdampak pada situasi crowded tepat di simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto sebagai titik pertemuan empat arus kendaraan.
Yakni dari Mojosari Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Surabaya, dan Jombang. Banyak pengendara yang mengeluhkan antrean panjang untuk bisa lepas dari simpang lima Kenanten hingga memakan waktu setengah jam dengan panjang antrian sampai 500 meter dari kedua sisi.
“Pengecoran di Jalur By Pass Mojokerto sampai saat ini masih berlangsung, kami mohon maaf kepada pengguna jalan khususnya kendaraan dari arah Surabaya menuju ke Jombang yang melalui Jalur By Pass Mojokerto demikian sebaliknya mengalami kendala dan hambatan,” ungkap Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, Rabu (3/2023).
Saat ini, proses pengecoran mendekati Terminal Kertajaya Kota Mojokerto dari sisi kiri arah Surabaya. Sehingga pihaknya menghimbau pengguna jalan untuk menghindar Jalur By Pass Mojokerto sekitar Terminal Kertajaya Kota Mojokerto. Petugas mengarahkan kendaraan dari arah Surabaya masuk Kota Mojokerto dan dari Jombang lewat Mojosari.
“Sudah kita kerahkan personel termasuk petugas yang melaksanakan pengecoran. Ada beberapa titik yang perlu diwaspadai karena sering terjadi penumpukan. Kami menghimbau kepada pengguna jalan khususnya yang akan melalui jalur ini, untuk tetap berhati-hati dan bersabar. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan karena proses pengecoran ini,” katanya.
Pihaknya menyarankan agar pengguna jalan khususnya roda empat untuk melalui Jalur Tol Jombang – Mojokerto (Jomo). Tujuannya agar tidak terhambat atau terkendala karena perbaikan jalan di Jalur By Pass Mojokerto.
“Untuk roda enam keatas dengan tonase sangat besar, kami mohon maaf agar tetap antri dan menggunakan sistem buka tutup karena jika dipaksakan masuk dalam kota, kapasitas jalan di dalam kota tidak mampu dan banyak kabel termasuk kabel listrik. Dari Jombang ke Surabaya, jika tidak mau antri bisa belok ke kanan yakni Mojosari ke Surabaya,” urainya.
Kasat menambahkan, sebelum proses perbaikan Jalur By Pass sudah dilakukan rapat koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur.
Proyek multiyears yang dimulai sejak 2021 ini ditargetkan bisa berakhir sampai H-10 lebaran nanti. Sehingga saat musim mudik berlangsung, By Pass Mojokerto sebagai jalur utama pemudik sudah bisa dilewati.
“Sebelum dilakukan perbaikan jalan, kami sudah melakukan rapat koordinasi. Sebelum lebaran pengerjaaan sudah selesai, sehingga saat lebaran nanti jalur By Pass Mojokerto sudah bisa digunakan secara maksimal. Sehingga kami menghimbau pengguna jalan untuk bersabar agar bisa menikmati jalan lebih bagus dan baik dari kondisi jalan saat ini saat lebaran nanti,” himbaunya.
(SMK Ma’arif Nu Prambon)
Sumber : Beritajatim.com